“Jadi kronologinya tadi pas saya balik antar customer, lewat Mabes ke arah Ciledug, pas di Flyover Kebayoran Lama saya dicegat dua orang,” ujar Sarwono dalam rekaman suara yang diterima Kompas.com, Selasa dini hari.
Sarwono mengaku diacungi celurit oleh komplotan begal.
“Ada dua orang berboncengan. Dia ngacungin senjata tajam,” kata Sarwono.
Baca juga: Soal Pemborosan Pembayaran Tanah Makam, Wagub DKI: Kekurangan Salah, Kelebihan Salah!
Sarwono kemudian menabrakkan motornya ke motor komplotan begal. Komplotan begal tersebut kemudian jatuh dari motornya.
“Saya nabrakin (motor). Dia (begal) jatuh juga. Dia ngerti HP saya di dashboard, dia langsung refleks ambil handphone. Lari,” tambah Sarwono.
Seorang pelaku sempat berupaya membangunkan motor. Namun, lanjut Sarwono, pelaku tak kuat karena sedang mabuk.
“Satria FU agak berat. Anaknya kecil. Waktu itu saya pegang. Dari belakang anak-anak ada yang datang. Ngga tahu ojek online apa bukan yang datang,” kata Sarwono.
Sementara itu, pelaku yang membawa celurit kabur. Ia nekat melompat dari Flyover Kebayoran Lama demi bisa kabur dari kejaran massa.
“Yang dikejar itu hanya yang pegang sajam aja. Yang pegang sajamnya kan lari. Karena dia panik, dia lompat dari flyover,” kata Sarwono.
Kedua pelaku pun berhasil ditangkap. Para pelaku diamankan ke Polsek Kebayoran Lama.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.