Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perampok Bersajam yang Beraksi di Kafe Pamulang Ditangkap Polisi

Kompas.com - 24/08/2021, 12:49 WIB
Tria Sutrisna,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pelaku perampokan sebuah kafe di Jalan Diponegoro, Benda Baru, Pamulang, Tangerang Selatan, akhirnya tertangkap, Selasa (24/8/2021) dini hari.

Kanitreskrim Polsek Pamulang Iptu Iskandar membenarkan penangkapan pelaku perampokan yang terjadi Rabu (18/8/2021) sekitar pukul 03.00 WIB itu, oleh Tim Cyber Polda Metro Jaya.

"Iya, sudah ditangkap sama Tim Cyber Polda Metro Jaya. Satu orang pelaku," ujar Iskandar saat dikonfirmasi, Selasa (24/8/2021).

Kendati demikian, Iskandar belum dapat merincikan identitas pelaku maupun lokasi penangkapan tersebut. Dia hanya menyebut bahwa pelaku langsung dibawa ke Polda Metro Jaya untuk diperiksa lebih lanjut.

Baca juga: Selidiki Perampokan Kafe di Pamulang, Polisi Sisir CCTV Dekat Lokasi

"Sudah langsung dibawa ke sana (Polda Metro Jaya), oleh Tim Cyber Polda. Nanti diinfokan lebih lanjut," pungkasnya.

Dihubungi secara terpisah, korban sekaligus pemilik kafe, DZ (22) mengaku sudah dihubungi oleh pihak kepolisian terkait penangkapan pelaku.

Menurut DZ, pelaku ditangkap sekitar pukul 03.00 WIB setelah keberadaannya terlacak dari ponsel miliknya yang kembali aktif pada Senin (23/8/2021) sore.

"Iya bang sudah. Tadi subuh sekitar pukul 03.00 WIB dari Poldanya nge-chat saya, katanya pelakunya sudah ditangkap," kata DZ.

"Kemarin sore HP-nya sempat nyala makanya bisa dilacak. Infonya ditangkap di Pondok Benda," sambungnya.

Dari tangan pelaku, kata DZ, petugas juga mengamankan barang bukti ponsel milik DZ dan sepeda motor yang dipakai saat beraksi.

Baca juga: Perampok Berpisau Beraksi di Kafe di Pamulang, Pemilik Alami Luka Tusuk

Saat ini, DZ mengaku masih menunggu informasi dari Polda Metro Jaya untuk memberikan keterangan terkait perampokan yang dialaminya.

"Barang bukti yang ada, motornya mirip dan ciri-ciri pelaku pas, Hp (saya) juga ada. Masih tunggu panggilan dari polisi bang untuk koordinasi," pungkasnya.

Adapun peristiwa perampokan itu terjadi pada Rabu (18/8/2021) sekitar pukul 03.00 WIB. Saat kejadian, korban yang diketahui berinisial DZ dan dua penjaga lainnya sedang berada di dalam kafe yang hendak tutup.

Dimas, tetangga sekaligus pemilik warung di samping kafe itu mengatakan, pelaku yang mengendarai sepeda motor matik masuk ke dalam kafe dan langsung menyerang korban dengan sebilah pisau berukuran besar.

Korban berupaya melawan dan menangkis serangan pelaku yang diduga dalam kondisi mabuk hingga menderita luka pada bagian tangan karena terkena sabetan pisau.

"Orangnya (pelaku) mabuk, jadi menusuknya ke mana-mana. Pakai pisau gede gitu. Kan kena pisaunya, ada di situ ketinggalan," kata Dimas, Rabu (18/8/2021).

Setelah melukai korban, pelaku langsung langsung merampas sebuah tas dan ponsel di dalam kafe, lalu melarikan diri dengan sepeda motornya.

"Lukanya enggak terlalu parah korban. Sempat tangkis, jadi luka tangannya saja enggak di badan. Kalau dia rekannya lagi di belakang, enggak kenapa-kenapa," ucap Dimas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com