Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksinasi Covid-19 di Tangsel Ditargetkan Capai 50 Persen Akhir Agustus

Kompas.com - 24/08/2021, 15:00 WIB
Tria Sutrisna,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

TANGSEL, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) memastikan jatah vaksin Covid-19 yang didapatkan sudah normal. Pemkot Tangsel menargetkan vaksinasi dosis pertama bisa menembus angka 50 persen pada akhir Agustus ini.

Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie mengungkapkan, wilayahnya sudah mendapatkan jatah vaksin tambahan selain Sinovac, yakni AstraZeneca dan Moderna yang diperuntukan bagi masyarakat umum.

"Stok vaksin sekarang sudah ada lagi. Sekarang ada Sinovac, bahkan AstraZeneca, Moderna sekarang kami sudah punya," ujar Benyamin dalam keterangannya, Selasa (27/8/2021).

Baca juga: Wali Kota Minta Dewas Segera Evaluasi RSU Tangsel Terkait Rekayasa Screening Covid-19

Benyamin berharap vaksinasi Covid-19 dosis pertama bisa berjalan lebih cepat dan melebihi angka 50 persen dari target 1.073.266 jiwa.

"Mudah-mudahan ditambah dengan beberapa hari ke depan, sampai 30 Agustus bisa mencapai 50 persen lebih (dosis pertama)," kata Benyamin.

Hingga Senin kemarin, capaian vaksinasi Covid-19 dosis pertama di Tangerang Selatan sudah terealisasi 489.180 jiwa atau 46 persen dari target.

Rinciannya, terdapat 11.806 tenaga kesehatan dan 249.683 petugas pelayanan publik yang sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis pertama. Selain itu, terdapat 206.109 warga lanjut usia (lansia) maupun masyarakat umum dan rentan yang sudah menjalani vaksinasi Covid-19 dosis pertama.

Sedangkan untuk vaksinasi anak usia 12-17 tahun sebanyak 21.582 peserta.

Vaksinasi Covid-19 dosis pertama untuk anak usia 12-17 tahun di Tangerang Selatan, Banten, pernah dihentikan sementara. Hal tersebut karena jatah vaksin Sinovac yang diterima Pemerintah Kota Tangerang Selatan dari Pemprov Banten berkurang.

Kepala Dinas Kesehatan Tangerang Selatan Allin Hendalin Mahdaniar menjelaskan, pihaknya bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan sudah merencanakan jadwal vaksinasi Covid-19 untuk anak hingga 31 Agustus 2021.

Namun, kegiatan tersebut hanya bisa terlaksana hingga 16 Agustus 2021 karena alokasi vaksin Sinovac ke Tangerang Selatan berkurang. Dinas Kesehatan lalu memfokuskan vaksinasi Covid-19 dosis kedua untuk anak usia 12-17 tahun dengan stok vaksin Sinovac yang tersedia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Megapolitan
Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai 'Cutter' juga Lukai Warga Rusun

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai "Cutter" juga Lukai Warga Rusun

Megapolitan
Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Megapolitan
Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Megapolitan
Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Megapolitan
Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Megapolitan
Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Megapolitan
Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Megapolitan
Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Megapolitan
Polisi Temukan 'Tisu Magic' dan Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Polisi Temukan "Tisu Magic" dan Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Video Pencurian Mesin 'Cup Sealer' di Depok Viral di Media Sosial

Video Pencurian Mesin "Cup Sealer" di Depok Viral di Media Sosial

Megapolitan
Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Megapolitan
Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Selain Sepi Pembeli, Alasan Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Pepaya karena Pasokan Berlimpah

Selain Sepi Pembeli, Alasan Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Pepaya karena Pasokan Berlimpah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com