JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Jakarta Barat menggelar posko vaksinasi Covid-19 bagi pelaku unit usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Pasar Kamal, Cengkareng, Jakarta Barat, mulai Selasa (24/8/2021).
Kepala Suku Dinas Perindustrian Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Sudin PPKUKM) Jakarta Barat Nuraini Silviana menjelaskan, posko ini akan dibuka hingga Jumat (27/8/2021).
Jam operasionalnya ialah mulai pukul 09.00 sampai 12.00 WIB.
Untuk pelaksanaan hari ini, sebanyak 128 pelaku UMKM telah mendaftarkan diri untuk menerima vaksin Covid-19.
Baca juga: Vaksin Pfizer Diberikan di Cilandak Hari Ini, Tersedia 60 Kuota
"Sejauh ini ada 128 orang yang terdaftar. Tapi tidak semua tervaksin karena terhalang syarat kesehatan," kata Silvi kepada wartawan, Selasa.
Silvi mengaku, masih banyak pelaku UMKM yang hingga kini belum menerima vaksin Covid-19. Karenanya, program ini diharap dapat menggenjot capaian vaksinasi Covid-19 di kalangan pelaku UMKM.
Silvi mengatakan, pihaknya tak menentukan target khusus dalam kegiatan selama tiga hari ke depan.
"Tidak ada target, kami maksimalkan sebanyak mungkin. Dan kami juga buka kesempatan untuk warga sekitar yang ikut vaksin," lanjut Silvi.
Pada Senin (23/8/2021), kegiatan serupa juga sempat dilaksanakan di lokasi binaan (lokbin) Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat.
Baca juga: Video Warga Adu Mulut Berebut Antrean Vaksin Pfizer di Mal Citos Viral, Ini Penjelasan Kapuskes
Pada kesempatan tersebut, sedikitnya 168 warga yang terdiri dari pelaku UMKM dan warga setempat menerima vaksin Covid-19.
Diketahui, pelaku UMKM di Jakarta Barat yang telah menerima vaksin Covid-19 juga akan ditempel stiker khusus.
Stiker itu ditempel di gerobak maupun kios milik pelaku UMKM oleh petugas Satpol PP.
"Saya sudah divaksin," demikian tulisan dalam stiker yang mulai ditempel sejak Senin (9/8/2021)
"Kita nempelin stiker ke pelaku-pelaku usaha kecil yang sudah vaksin. Ini bentuk apresiasi kita kepada para pelaku UMKM," kata Kasie Operasi Satpol PP Jakarta Barat Ivand Sigiro kepada wartawan.
Penempelan stiker, awalnya, diinisiasi pihak pengurus RT dan RW di Kecamatan Cengkareng agar warga dapat merasa aman ketika melakukan transaksi jual beli.
"Tujuan kita untuk memberikan rasa aman, adanya stiker itu untuk memberikan rasa aman. Maka dari itu kita wajibkan vaksin," kata Ivand.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.