Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengusaha Tempat Hiburan di Tangsel Minta Diizinkan Beroperasi

Kompas.com - 24/08/2021, 22:15 WIB
Tria Sutrisna,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Asosiasi Pengusaha Hiburan Indonesia (Asphira) Tangerang Selatan mengeklaim bahwa mereka sudah siap mengoperasikan kembali usahanya pada masa PPKM level 3.

Ketua Asphira Tangerang Selatan Yono Haryono mengatakan, pihaknya sudah mempersiapkan sejumlah aturan dan fasilitas untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

Di samping itu, hampir 90 persen pegawai tempat hiburan di Tangerang Selatan yang saat ini sudah menjalani vaksinasi Covid-19.

Baca juga: Ketua Asphira: Sudah Saatnya Tempat Hiburan di Tangsel Dibuka

"SDM (sumber daya manusia) kami juga sudah 90 persen melakukan vaksinasi Covid-19. Artinya kami sudah siap untuk beroperasi dengan tetap menjalankan protokol kesehatan secara ketat," ujar Yono melalui pesan singkat, Selasa (24/8/2021).

Menurut Yono, larangan tempat hiburan beroperasi selama ini begitu terasa dampaknya bagi para pelaku usaha maupun pegawai.

Banyak di antara pegawai tempat hiburan kesulitan untuk bertahan, kemudian mereka mencari pekerjaan baru di sektor lain.

"Nasib karyawan ada masih menunggu, menunggu, dan Menunggu. Banyak juga yang sudah frustasi, mau survive di bidang lain juga tidak bisa," ungkap Yono.

Baca juga: 4 Kafe Ditutup karena Langgar PPKM, Satpol PP: Warning bagi Tempat Hiburan Malam Lainnya

"Karyawan yang terdampak ratusan bahkan Ribuan orang. Belum lagi jika kita bicara efek multiplayer-nya yang sangat luar biasa," sambungnya.

Untuk itu, Asphira meminta Pemerintah Kota Tangerang Selatan membantu para pelaku usaha tempat hiburan agar bisa kembali beroperasi.

Terlebih, Covid-19 di Tangerang Selatan sudah mulai turun dan status PPKM telah berganti ke level 3 dengan sejumlah pelonggaran.

"Sekali lagi kami meminta kepada Pemerintah Kota Tangerang Selatan untuk dapat memberikan kelonggaran. Untuk pemulihan ekonomi di sektor usaha hiburan yang sudah mati selama satu tahun tujuh bulan lebih," ungkap Yono.

Sebagaimana diketahui, masa PPKM di Tangerang Selatan, Banten, kembali diperpanjang hingga 30 Agustus 2021 dengan status level 3.

Perpanjangan kebijakan tersebut diatur dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 35 Tahun 2021 yang diterbitkan Senin (23/8/2021).

Pemerintah Kota Tangerang Selatan juga sudah menerbitkan Surat Edaran (SE) Wali Kota Nomor 443/2925/Huk tentang PPKM Level 3 pada Selasa (24/8/2021).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan 'Food Estate' di Kepulauan Seribu

Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan "Food Estate" di Kepulauan Seribu

Megapolitan
Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Megapolitan
Pengeroyokan Preman oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus Mencekam, Warga Ketakutan

Pengeroyokan Preman oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus Mencekam, Warga Ketakutan

Megapolitan
'Update' Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Total 9 Mobil Terlibat

"Update" Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Total 9 Mobil Terlibat

Megapolitan
Oknum TNI Diduga Keroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus, Warga: Itu Darahnya Masih Ada

Oknum TNI Diduga Keroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus, Warga: Itu Darahnya Masih Ada

Megapolitan
Polda, Polri, dan Kejati Tak Bacakan Jawaban Gugatan MAKI Terkait Desakan Tahan Firli Bahuri

Polda, Polri, dan Kejati Tak Bacakan Jawaban Gugatan MAKI Terkait Desakan Tahan Firli Bahuri

Megapolitan
Oknum TNI Aniaya 4 Warga Sipil di Depan Mapolres Jakpus

Oknum TNI Aniaya 4 Warga Sipil di Depan Mapolres Jakpus

Megapolitan
Ketua DPRD Kota Bogor Dorong Pemberian 'THR Lebaran' untuk Warga Terdampak Bencana

Ketua DPRD Kota Bogor Dorong Pemberian "THR Lebaran" untuk Warga Terdampak Bencana

Megapolitan
Dua Karyawan SPBU Karawang Diperiksa dalam Kasus Bensin Dicampur Air di Bekasi

Dua Karyawan SPBU Karawang Diperiksa dalam Kasus Bensin Dicampur Air di Bekasi

Megapolitan
Soal Urgensi Beli Moge Listrik untuk Pejabat, Dishub DKI: Targetnya Menekan Polusi

Soal Urgensi Beli Moge Listrik untuk Pejabat, Dishub DKI: Targetnya Menekan Polusi

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di DKI Jakarta Hari Ini, 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di DKI Jakarta Hari Ini, 28 Maret 2024

Megapolitan
Gagal Rekonstruksi karena Sakit, Gathan Saleh Dibawa ke Dokter

Gagal Rekonstruksi karena Sakit, Gathan Saleh Dibawa ke Dokter

Megapolitan
Karyoto Disebut Hentikan Perkara Firli Bahuri Diam-diam, Polda Metro Jaya: Mengada-ada!

Karyoto Disebut Hentikan Perkara Firli Bahuri Diam-diam, Polda Metro Jaya: Mengada-ada!

Megapolitan
9 Tahun Misteri Kasus Kematian Akseyna, Keluarga Tidak Dapat “Update” dari Polisi

9 Tahun Misteri Kasus Kematian Akseyna, Keluarga Tidak Dapat “Update” dari Polisi

Megapolitan
Ammar Zoni Residivis Narkoba 3 Kali, Jaksa Bakal Pertimbangkan Tuntutan Hukuman

Ammar Zoni Residivis Narkoba 3 Kali, Jaksa Bakal Pertimbangkan Tuntutan Hukuman

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com