JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) Romo Adi Prasojo memberikan keterangan mulai Selasa (24/8/2021), KAJ kembali membuka peribadatan tatap muka offline.
"Mulai hari ini, 24 Agustus 2021 peribadatan tatap muka offline sudah bisa dijalankan di Gereja-Gereja Keuskupan Agung Jakarta," kata Adi dalam keterangan video yang dikutip Kompas.com, Rabu (25/8/2021).
Adi mengatakan, peribadatan tatap muka dibuka untuk peribadatan harian maupun peribadatan mingguan setiap hari minggu.
Baca juga: Jakarta PPKM Level 3, Ini Daftar Kelonggaran Mengacu Instruksi Mendagri
Adi juga mengingatkan, peribadatan tatap muka atau offline dijalankan dengan memperhatikan protokol kesehatan yang ketat dan pedoman peribadatan yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat.
"Mengikuti ketentuan 20 persen kuota dari kapasitas gereja, setiap umat yang hadir diharapkan telah mengikuti vaksinasi dan menunjukan buktinya dengan aplikasi peduli lindungi," ucap Adi.
Sedangkan bagi yang belum bisa divaksinasi Covid-19, Adi mengatakan, tetap bisa ikut peribadatan dengan membawa surat keterangan dokter belum bisa divaksinasi.
Baca juga: Update: Kasus Baru Covid-19 di Jakarta Bertambah 484, Positivity Rate 5,3 Persen
Di akhir keterangannya, Adi mengajak semua pihak untuk bergotong-royong menuntaskan pandemi Covid-19 dengan mengikuti protokol kesehatan.
"Mari kita bergandengan hati bergotong-royong mewujudkan kebaikan bersama, dengan tetap mengikuti protokol kesehatan, mengikuti vaksinasi memperhatikan kesehatan pribadi dan sesama. Kita pasti bisa membangun satu keluarga bangsa Indonesia," kata dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.