Saat ini CCTV sudah ada di sejumlah titik, namun jumlahnya tidak terlalu banyak. Sebagian CCTV yang sudah terpasang juga tidak berfungsi.
Dengan penambahan CCTV, maka diharapkan polisi lebih terbantu dalam menyelidiki kasus tawuran yang kerap kali terjadi di wilayah Johar Baru.
Dhany menilai, tawuran yang terus berulang ini disebabkan oleh perilaku antarkelompok warga yang sudah lama berseteru. Jadi bukan karena adanya jembatan yang menghubungkan kedua wilayah.
"Saya sejak awal tidak yakin terjadinya tawuran antarwarga Johar Baru disebabkan adanya jembatan yang menghubungkan dua wilayah yang kerap dijadikan tempat tawuran tapi perilaku. Itu yang akan dituntaskan,," ujar Dhany.
Ia mengungkapkan, pihaknya akan berkomunikasi dengan Polres Metro Jakarta Pusat, FKDM, lurah dan RT dan RW untuk melakukan identifikasi apa yang menjadi penyebab tawuran antar warga di Johar Baru.
"Apa yang menjadi titik persoalan. Ini yang harus diselesaikan pencetusnya," ungkapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.