Bioskop Masih Ditutup meski Jabodetabek PPKM Level 3, GBPSI: Kita Bingung

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Gabungan Pengelola Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI) Djonny Syafruddin memberikan tanggapan terkait bioskop yang masih belum boleh beroperasi meski DKI Jakarta dan kota sekitar sudah masuk ke PPKM level 3.

"Kita jadi bingung gitu lho. Katanya Jawa Bali sudah mulai melandai, saya tidak mengerti level-level ini," kata Djonny saat dihubungi Kompas.com, Rabu (25/8/2021).

"Apapun kita patuh, terus kembali bioskop belum boleh buka. Saya enggak bisa ngomong lagi, mau ngomong apa coba," sambungnya.

Baca juga: Jakarta PPKM Level 3, Ini Daftar Kelonggaran Mengacu Instruksi Mendagri

Sebelumnya GPBSI dan jaringan bioskop lain telah mengirimkan surat kepada pemerintah agar mempertimbangkan bioskop beroperasi kembali di masa PPKM.

Namun, kata Djonny, belum ada jawaban hingga saat ini.

Djonny mengaku akan kembali melakukan diskusi dengan jaringan bioskop untuk menentukan langkah apa yang akan mereka ambil.

"Surat kita kirim ke Menko Luhut Pandjaitan, itu sampai sekarang tidak ada jawaban. Ini saya mau coba meeting dengan jaringan bioskop, sikap kita apa," ucapnya.

Pemerintah sedang melakukan uji coba pembukaan mal atau pusat perbelanjaan.

Meski begitu, pemerintah belum mengizinkan bioskop beroperasi baik di daerah yang menerapkan PPKM Level 3 maupun Level 4 di Jawa Bali.

Ketentuan itu tertuang dalam Instruksi Menteri Dalam Nomor 35 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 4, Level 3, dan Level 2 Corona Virus Disease 2019 di wilayah Jawa dan Bali.

Baca juga: Aturan PPKM Level 3 Jakarta, Kapasitas Mal Naik hingga Restoran Boleh “Dine-In”

"Bioskop, tempat bermain anak-anak, dan tempat hiburan dalam pusat perbelanjaan/mal/pusat perdagangan ditutup," bunyi petikan Inmendagri tersebut.

Sementara pada daerah yang menerapkan PPKM Level 2 di Jawa dan Bali, pemerintah tidak menyebutkan secara detail bioskop boleh beroperasi atau tidak.

Namun, dalam Inmendagri itu dijelaskan bahwa kegiatan pada pusat perbelanjaan/mal/pusat perdagangan di daerah PPKM Level 2 di Jawa-Bali dapat dibuka dengan kapasitas maksimal 50 persen sampai dengan pukul 20.00 waktu setempat.

Pemerintah juga tidak menyebutkan secara spesifik apakah bioskop boleh dibuka atau ditutup di daerah yang menerapkan PPKM level 3 dan 4 di luar Jawa-Bali.

Tetapi, disebutkan bahwa kegiatan pada pusat perbelanjaan atau mal boleh diizinkan dengan syarat.

Menurut Djonny, hal itu menimbulkan kebingungan. Ia berharap pemerintah bisa menjelaskan secara spesifik aturan dari level-level yang diberlakukan.

"Tapi saya dengar di daerah aktivitas mal sudah bisa, katanya di daerah masih zona merah. Makanya saya bilang level-level itu harus dijelaskan," tambah Djonny.