TANGERANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang membatalkan penyuntikan vaksin Covid-19 menggunakan Pfizer di RSUD Kota Tangerang yang seharusnya digelar Rabu (25/8/2021).
Padahal, Pemkot Tangerang sebelumnya telah menjadwalkan penyuntikan Pfizer untuk masyarakat umum di RSUD Kota Tangerang pada hari ini.
Namun, Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah berujar bahwa pihaknya tidak ingin menggelar vaksinasi menggunakan Pfizer hanya di dua lokasi, yaitu di RSUD Kota Tangerang dan Puskesmas Panunggangan Barat.
Baca juga: RSKD Duren Sawit Layani Penyuntikan Vaksin Pfizer, Kuota 180 Orang Per Hari
Adapun vaksinasi dengan Pfizer di Puskesmas Panunggangan Barat telah berlangsung sejak Selasa kemarin.
"Kami kan baru uji coba yang di Panunggangan Barat kemarin nih. Pfizer itu penginnya jangan disentralisasi," ungkap Arief saat ditemui di SMAN 7 Kota Tangerang, Rabu.
Jika hanya digelar di dua lokasi, menurut dia, masyarakat yang ingin disuntik Pfizer bakal mengantre sehingga menimbulkan kerumunan.
Pasalnya, RSUD Kota Tangerang dan Puskesmas Panunggangan Barat tidak memiliki lokasi yang cukup luas untuk masyarakat mengantre.
"Itu kan jumlahnya banyak. Ada 80.000 dosis kali dua, 160.000. Kalau semuanya disentralisasi di RSUD dan Panunggangan Barat, kasihan nih masyarakatnya nanti ngantre dan sebagainya," kata Arief.
Baca juga: Syarat dan Lokasi Terbaru Vaksinasi Pfizer di Jakarta
"Apalagi di sana enggak ada ruang tunggu seperti ini," sambung politikus Demokrat tersebut.
Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang Dini Anggraeini sebelumnya berujar bahwa masyarakat umum bisa menerima Pfizer mulai Rabu ini di RSUD Kota Tangerang.
Sebenarnya, Pemkot telah menyuntikan vaksin Pfizer pada Selasa kemarin.
Sasaran penerima Pfizer kemarin adalah 30 pemain dan kru Persatuan Sepak Bola Indonesia Kota Tangerang (Persikota).
Baca juga: UPDATE: Tambah 76 Kasus di Kota Tangerang, 1.021 Pasien Covid-19 Masih Dirawat
Kata Dini, pihaknya menyuntik atlet Persikota beserta krunya karena vaksinasi dengan Pfizer baru pencanangan saja.
"30-an orang ya dari Persikota," tutur Dini saat ditemui di Puskesmas Panunggangan Barat, Selasa.
"Enggak, ini untuk sebagai awal aja. Nanti mah Insya Allah semua masyarakat mulai Rabu, Kamis, Jumat," sambung dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.