Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER JABODETABEK] Aturan Sekolah Tatap Muka di DKI | Kondisi Pengungsi Afghanistan

Kompas.com - 26/08/2021, 07:48 WIB
Ivany Atina Arbi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita tentang rencana pemberlakuan sekolah tatap muka terbatas di Jakarta mulai Senin depan menjadi berita paling banyak dibaca, Rabu (26/8/2021).

Kompas.com merangkum sejumlah berita populer Jabodetabek di sini.

1. Aturan sekolah tatap muka terbatas di Jakarta

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan memulai sekolah tatap muka terbatas pada Senin (30/8/2021) seiring diberlakukannya PPKM Level 3 di Ibu Kota.

Kepala Bagian Humas Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taga Radja mengatakan, mekanisme yang akan diterapkan tidak jauh berbeda dari yang sebelumnya diterapkan pada April-Juni lalu.

Baca juga: Fakta Pembobolan ATM Modus Matikan Listrik di Depok

Sebagai gambaran, sekolah tatap muka akan berlangsung seminggu sekali untuk satu jenjang kelas tertentu.

Durasi pembelajaran setiap harinya dibatasi antara 3-4 jam.

Baca berita selengkapnya di sini. 

2. Kondisi pengungsi asal Afghanistan di Jakarta

Sejumlah pengungsi asal Afghanistan yang sudah lama bertahan di Indonesia menggelar aksi demo di depan kantor Badan Pengungsi PBB (UNHCR) di Jakarta, Selasa (24/8/2021).

Para pengungsi menuntut UNHCR untuk segera menempatkan mereka secara permanen di negara ketiga, di mana mereka bisa melanjutkan hidup secara normal.

Hingga akhir Desember 2020, Indonesia sudah menampung 13.745 pengungsi dari 50 negara.

Baca juga: Kisah Pilu Pengungsi Afghanistan di Indonesia, Lama Terkatung-katung hingga Bunuh Diri dalam Penantian

Lebih dari separuhnya berasal dari Afghanistan, seperti dilansir voaindonesia.com.

Banyak dari pengungsi tersebut tinggal di kamp pengungsian, sebagian lagi mencari rumah sewa sendiri berbekal uang jatah bulanan dari UNHCR sebesar Rp 1,6 juta.

Namun, tidak sedikit pula dari pengungsi tersebut yang hidup luntang-lantung di jalanan.

Baca berita selengkapnya di sini

3. Kapasitas lahan parkir JIS jauh lebih sedikir dari kapasitas penonton

Project Manager PT Jakpro Arry Wibowo mengatakan, pihaknya akan menyediakan lahan parkir untuk 1.200 kendaraan di Jakarta International Stadium, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Jumlah tersebut jauh lebih sedikit dari kapasitas JIS yang mampu menampung 82.000 penonton.

Baca juga: Kisah Pilu Kurir Barang, Upah Dipangkas hingga Bertaruh Nyawa di Tengah Pandemi...

"Kami menyediakan ruang parkir terutama untuk VIP VVIP, lokasinya di lantai satu. Ada di dalam tribun dan luar, total 1.200 kendaraan dan 76 bus," kata Arry saat ditemui di JIS, Selasa (24/8/2021).

Arry menjelaskan, kapasitas parkir terbatas karena nantinya JIS akan terintegerasi dengan moda transportasi massal.

Baca berita selengkapnya di sini. 

4. PT Delta Djakarta beri dividen Rp 52 Miliar kepada Pemprov DKI

Keuntungan perusahaan bir PT Delta Djakarta pada 2020 tercatat sebesar Rp 123,5 miliar, atau turun hampir 61 persen dibandingkan keuntungan di tahun 2019 sebesar Rp 317 miliar.

Meski begitu, PT Delta Djakarta masih memberikan dividen kepada para pemegang saham, termasuk Pemprov DKI Jakarta.

Baca juga: Laporkan Kasus Penghinaan, Ayu Ting Ting Diperiksa Polisi Kamis Ini

Jumlah keuntungan yang diterima Pemprov DKI Jakarta mencapai Rp 52,5 miliar.

"Sekalipun mengalami penurunan cukup tajam, untuk tahun buku 2020 PT Delta Jakarta masih mendapat keuntungan Rp 123,5 miliar," kata mantan Komisaris Utama PT Delta Djakarta Sarman Simanjorang dalam konferensi pers pengunduran diri dari jabatannya di Jakarta, Selasa (25/8/2021)

Baca berita selengkapnya di sini. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com