Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pandemi Covid-19 Jakarta Semakin Membaik...

Kompas.com - 26/08/2021, 09:28 WIB
Singgih Wiryono,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 di Jakarta terus membaik. Penularan virus menurun.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, perkembangan yang membaik bisa dilihat dari tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) pasien Covid-19 yang terus menurun.

"Bisa lihat bahwa pergerakan BOR di Jakarta memang sudah semakin rendah," kata Anies di Jakarta, Rabu (25/8/2021).

BOR untuk tempat isolasi pasien Covid-19 kini terisi 22 persen. Sebanyak 140 Rumah Sakit yang merawat pasien Covid-19 menyediakan 8.745 tempat tidur dan terisi 1.896 tempat tidur.

Baca juga: Fakta Penangkapan Komplotan Copet di Lift: Beraksi di Mal-mal Jakarta

Dari 1.468 tempat tidur di ICU di Jakarta, kini terisi 586 tempat tidur atau 40 persen dari kapasitas.

Anies mengatakan, pasien yang tengah dirawat tidak seluruhnya warga Jakarta. Ada 24-30 persen warga dari luar Jakarta yang dirawat di Ibu Kota.

"Jadi warga Jakartanya sendiri ada di bawah 22 persen (BOR isolasi), karena setiap ada kapasitas RS kita itu sekitar 24-30 persen adalah warga luar Jakarta di angka BOR kita," ucap Anies.

Satu RT zona merah

Kondisi Jakarta yang semakin membaik juga diungkapkan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.

Dia menyebut saat ini hanya ada satu wilayah rukun tetangga (RT) di Jakarta yang masih berstatus zona merah penularan Covid-19. Sementara ada 30.482 RT di Jakarta.

"Zona merah tingggal 1 RT ya," kata Riza, Rabu.

Riza juga menyebut penurunan kasus aktif menjadi pertanda baik keberhasilan penanganan Covid-19 di Jakarta.

Baca juga: 5 Wilayah DKI Jakarta Kini Berstatus Zona Kuning

Angka kasus aktif di Jakarta per tanggal 25 Agustus mencapai 8.173 orang. Angka kesembuhan juga terus meningkat yang kini mencapai 97,5 persen dari angka kumulatif kasus Covid-19 di Jakarta.

Lima wilayah masuk ke zona kuning

Membaiknya keadaan pandemi Covid-19 di Jakarta juga ditandai dengan penurunan status risiko oleh Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Pusat.

Dalam laman covid19.go.id, Satgas Covid-19 merilis data terbaru tingkat risiko wilayah Provinsi DKI Jakarta.

Status risiko lima wilayah di Jakarta diperlihatkan turun dari zona oranye risiko sedang menjadi zona kuning risiko rendah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Megapolitan
Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com