Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Tangsel Sebut Pelaksanaan Sekolah Tatap Muka Terbatas Mendesak Digelar

Kompas.com - 26/08/2021, 13:10 WIB
Tria Sutrisna,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangerang Selatan Taryono mengaku diinstruksikan oleh Wali Kota untuk segera memulai kembali kegiatan belajar tatap muka pada awal September 2021.

Pasalnya, Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie memandang bahwa pelaksanaan PTM di wilayahnya pada saat ini sudah semakin mendesak.

Sehingga, harus segara dimulai kembali dengan protokol kesehatan pada masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3.

"Jadi prinsipnya Pak Wali Kota mengarahkan kepada kami bahwa PTM terbatas itu mendesak dan harus dilaksanakan, melihat kondisi saat ini," ujar Taryono saat dihubungi, Kamis (26/8/2021).

Baca juga: Sekolah Tatap Muka di Tangsel Akan Dimulai Awal September 2021

Dalam pelaksanaannya, kata Taryono, Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan diminta segera memastikan kesiapan insfrastruktur penunjang protokol kesehatan di setiap sekolah.

Di samping itu, Wali Kota juga meminta dilakukannya akselerasi vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 12-17 tahun.

Hal ini demi meminimalkan terjadinya penularan virus ketika PTM secara terbatas berlangsung.

"Kesehatan dan keselamatan peserta didik dan tenaga kependidikan di sekolah jadi prioritas. Makanya diarahkan semaksimal mungkin akselerasi vaksinasi pelajar dan masyarakat," ungkap Taryono.

"Jadi, kalaupun dilaksanakan PTM terbatas, aman dari paparan virus corona," sambungnya.

Baca juga: Sekolah Tatap Muka Terbatas di Jakarta, Anies: Keselamatan Paling Utama

Berdasarkan laporan Dinas Kesehatan Tangerang Selatan, terdapat 21.867 anak usia 12-17 tahun yang sudah menjalani vaksinasi Covid-19 dosis pertama hingga 25 Agustus 2021

Sementara untuk vaksinasi dosis kedua baru dilakukan kepada 8.749 anak atau setara 7 persen dari target yang ditetapkan Provinsi Banten untuk Tangerang Selatan, yakni 130.475 jiwa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Megapolitan
Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com