DEPOK, KOMPAS.com - Rencana penerapan pembelajaran tatap muka (PTM) di Kota Depok kemungkinan baru akan diselenggarakan pada Oktober 2021 mendatang secara terbatas.
Itu pun tidak langsung dalam skala besar. Pemerintah Kota Depok berencana menggelar simulasi terlebih dulu sebelum PTM terbatas.
"Simulasi ini kami uji coba, apakah nanti bisa semua siswa, karena kan dibatasi jumlah siswa per kelas itu maksimum hanya 50 persen," ujar Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok, Mohammad Thamrin, ketika dihubungi pada Kamis (26/8/2021).
Baca juga: Sekolah Tatap Muka di Tangsel Akan Dimulai Awal September 2021
"Kami akan buat pemetaan, kami lakukan simulasi di masing-masing sekolah, apakah nanti bisa setiap hari atau seminggu 2 kali, nanti sisanya dilaksanakan secara PJJ (pembelajaran jarak jauh)," jelasnya.
Meskipun demikian, belum ada yang diputuskan hingga hari ini. Thamrin bilang, besok pihaknya masih akan membahas soal rencana PTM terbatas ini dengan tim Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok.
Selain itu, sebelum simulasi dan PTM terbatas diselenggarakan, terlebih dulu pemerintah akan memastikan kesiapan sarana-prasarana protokol kesehatan di sekolah serta melakukan sosialisasi kepada para orangtua murid.
Menurut Thamrin, orangtua murid memegang peran kunci untuk melindungi siswa-siswi, dengan menyiapkan bekal makan maupun mengantar-jemput mereka.
Baca juga: Wakil Ketua DPRD Minta Sekolah Tatap Muka di Jakarta Prioritaskan Kesehatan Siswa
Terlebih, siswa-siswi SD belum dapat dilakukan vaksinasi Covid-19 sehingga mereka lebih rentan terpapar dan membutuhkan pendampingan orangtua yang lebih ketat.
"Baru nanti kalau semuanya sudah lancar, tim satgas mau melakukan monitoring pada saat simulasi," ujar Thamrin.
"Insya Allah Oktober akan kita laksanakan PTM terbatas itu," tutupnya.
Sebagai informasi, PTM di Depok sudah diizinkan untuk diselenggarakan dalam waktu dekat, sebagaimana termuat dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri di mana wilayah Jabodetabek sudah masuk kategori PPKM Level 3.
Tak seperti wilayah-wilayah tetangga, Kota Depok belum pernah sekalipun menggelar PTM secara terbatas, termasuk yang sifatnya simulasi maupun uji coba, sejak kasus pertama Covid-19 diumumkan pada 2 Maret 2020 silam hingga sekarang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.