Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

341 Personel Gabungan Dikerahkan untuk Amankan Kompetisi Liga 1 di GBK

Kompas.com - 26/08/2021, 15:51 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 341 personel gabungan dari Polri dan TNI dikerahkan untuk mengamankan pertandingan sepak bola dalam kompetisi Liga 1 yang kembali bergulir pada Jumat (27/8/2021).

Diketahui, pertandingan pertama Liga 1 antara Bali United dan Persik Kediri akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta.

"Ada 341 personel gabungan yang kami turunkan untuk pengamanan bersama. Karena berdasarkan ketentetuan kemarin Pak Kapolri dan Menpora tentang perizinan Liga 1 dan 2 dengan prokes yang ketat," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus dalam keterangannya, Kamis (26/8/2021).

Baca juga: Kompetisi Liga 1 Bergulir Jumat, Polisi Ingatkan Laga Tanpa Penonton

Yusri mengatakan, tidak ada rekayasa atau penutupan jalan karena sejatinya pertandingan kedua tim sepak bola itu digelar tanpa kehadiran penonton.

"Kalau ada yang menanyakan apakah akan ada penutupan (jalan)? Tidak ada, karena tidak ada penonton (di stadion)," ucap Yusri.

Yusri pun meminta para superter kedua tim sepak bola untuk tidak menggelar nonton bareng (nobar) yang dapat memicu kerumunan di tengah pandemi Covid-19.

"Tidak ada kerumunan. Nanti mengganggu masing-masing kesebelasan," ucap Yusri.

Baca juga: Melihat Persiapan Sekolah Tatap Muka di Jakarta, Depok, Tangerang, Tangsel, dan Bekasi

Sebelumnya, Kepolisian Republik Indonesia (Polri) resmi mengeluarkan izin penyelenggaraan kompetisi sepak bola profesional di Indonesia, baik Liga 1 dan 2 musim 2021-2022.

Dikutip Kompas TV, PSSI akan menggunakan kepercayaan pihak kepolisian itu dengan sebaik-baiknya dalam awal kompetisi tersebut.

"Kepercayaan dari pemerintah akan kami jaga dan kerjakan dengan maksimal. Semoga kompetisi Liga 1 2021-2022 berjalan lancar, aman, dan sukses," ujar Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, Senin (23/8/2021).

Baca juga: Polisi Tangkap Pria Mengaku Anggota Ormas yang Palak Pegawai Proyek di Kembangan

PSSI bersama operator kompetisi, PT Liga Indonesia Baru (LIB), akan melaksanakan Liga 1 dan 2 dengan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 yang ketat.

Adapun kompetisi Liga 1 dan 2 nantinya akan berlangsung tanpa penonton di stadion. Semua yang terlibat sudah divaksinasi Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Megapolitan
Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Megapolitan
Pedagang Pigura di Jakpus 'Curi Start' Jualan Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Jakpus "Curi Start" Jualan Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Megapolitan
Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai 'Cutter' juga Lukai Warga Rusun

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai "Cutter" juga Lukai Warga Rusun

Megapolitan
Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Megapolitan
Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Megapolitan
Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Megapolitan
Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Megapolitan
Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com