"Ada ancaman bahwa proyek (pembangunan) akan ditutup (jika tidak memberi uang)," kata Anita kepada wartawan, Kamis.
Anita mengaku sudah empat kali dipalak oleh pria tersebut.
"Ngakunya sih dia ormas, dia ke sini mintain uang gitu terus dia ngejatah satu bulan gitu Rp 5 juta," jelas Anita.
Baca juga: Kesaksian Korban Pemalakan Pria Mengaku Ormas: Pelaku Ancam Tutup Proyek Pembangunan
Anita mengecek keberadaan ormas tersebut ke pengurus RT setempat. Namun, pihak RT menyatakan tak ada ormas yang diatasnamakan pelaku di wilayah proyek pembangunan.
Anita kemudian melaporkan kasus tersebut ke Polsek Kembangan.
"Harapan sih semoga enggak ada lagi yang kayak gitu karena kan merugikan perusahaan, ngerugiin saya juga," tuturnya.
Aksi pemalakan itu terekam dalam sebuah video dan viral di media sosial.
Baca juga: Pria Mengaku Anggota Ormas Palak Pegawai Proyek di Kembangan, Dalihnya untuk Uang Keamanan
Dalam video berdurasi satu menit, terlihat seorang laki-laki masuk ke dalam sebuah bangunan kecil yang tampak seperti posko.
Di dalam bangunan tersebut, ada seorang perempuan yang menyambut laki-laki itu. Perempuan itu kemudian terlihat menyerahkan sebuah amplop.
"Yang saya minta berapa? Berapa saya minta?" kata laki-laki tersebut sesaat setelah menerima amplop.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.