TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Sejumlah mahasiswa berkumpul sambil berorasi di Jalan Raya Jakarta-Bogor, tepatnya di atas Jalan Layang Pasar Ciputat, Tangerang Selatan, Kamis (26/8/2021).
Wakapolsek Ciputat Timur AKP Ahmad Mulyono mengatakan, gerombolan mahasiswa dari kampus swasta di kawasan Pamulang berkumpul pada Kamis siang, sekitar pukul 14.00 WIB.
"Sebentar doang mereka di atas. Kayak numpang lewat, orasi bawa spanduk. Jam 14.30 WIB lewat (langsung) konvoi bubar," ujar Mulyono saat dihubungi, Kamis (26/8/2021).
Baca juga: Kala Mural Sindir Pemerintah Muncul di Jakarta dan Tangerang
Menurut Mulyono, pada awalnya sejumlah mahasiswa itu mengajukan izin ke kepolisian untuk menggelar acara galang dana sekaligus memberikan bantuan ke masyarakat.
Kegiatan tersebut akan dilakukan mahasiswa di kawasan Pasar Ciputat dan sekitar Jalan Dewi Sartika, tepatnya di kolong flyover tersebut.
"Izinnya ke kami dia mau open donasi, bagi-bagi sembako, masker di bawah flyover. Informasi awal di taman bacaan di situ, kasih ke anak-anak jalanan atau anak-anak yang pake cat silver," kata Mulyono.
Namun, kata Mulyono, pada saat pelaksanaannya, para mahasiswa justru konvoi dan berorasi sambil membawa spanduk ketika berada di atas Flyover Ciputat.
Baca juga: Curahan Hati Pengungsi Afghanistan yang Gelar Demo di Jakarta: “Kami Putus Asa”
Setelah itu, mereka melanjutkan konvoi dan berputar arah di depan Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, lalu membagikan bantuan berupa masker hingga sembako.
"Jadi enggak sesuai komitmen dia. Baru setelah dari atas ngumpul itu, baliknya dia bagi-bagi," ucap Mulyono.
Mulyono mengaku belum mengetahui secara pasti orasi yang disampaikan dan oleh para mahasiswa. Sebab, sejumlah petugas yang berada di lokasi berjaga di bawah flyover dan kawasan Pasar Ciputat.
Saat ini, lanjut Mulyono, pihaknya masih menunggu arahan dari Kapolsek Ciputat Timur, apakah akan meminta keterangan dari pihak mahasiswa mengenai kerumunan tersebut.
"Kami enggak tau orasinya apa, kami enggak ikut naik. Pantau dari bawah, karena anggapannya kalau naik tambah jadi mereka," ungkap Mulyono.
"Sekarang kami akan koordinasi dulu dengan Kapolsek, seperti apa tindakan selanjutnya," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.