Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Dishub DKI Berlakukan Rekayasa Lalu Lintas di Kawasan Grogol-Kota karena Ada Proyek Stasiun MRT

Kompas.com - 27/08/2021, 12:35 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan DKI Jakarta memberlakukan rekayasa lalu lintas di area konstruksi MRT fase 2 Stasiun Glodok-Stasiun Kota yang meliputi tiga jalan yakni Jalan Gajah Mada, Jalan Hayam Wuruk, dan Jalan Pintu Besar Selatan.

Rekayasa lalu lintas diberlakukan mulai 1 September hingga 31 Desember 2021.

"Diimbau kepada para pengguna jalan agar menghindari ruas jalan tersebut dan menyesuaikan pengaturan lalu lintas," kata Kepala Dinas Perhubungan Syafrin Liputo dalam keterangan tertulis, Jumat (27/8/2021) dilansir Antara.

Baca juga: Mulai 1 September, Sejumlah Jalan Kawasan Grogol-Kota Terdampak Proyek Stasiun MRT

Syafrin menjelaskan, area konstruksi dimulai dari depan LTC Glodok sampa Simpang Kota Tua.

Rekayasa lalu lintas untuk segmen Stasiun MRT Kota diberlakukan mulai 1 September hingga 31 Oktober 2020 di Jalan Pintu Besar Selatan.

Konstruksi yang berlokasi di Jalan Pintu Besar Selatan berupa pemagaran dan relokasi utilitas saluran air, relokasi pos polisi dan survei pra konstruksi.

"Untuk itu terjadi pengurangan satu jalur yang semula dua jalur reguler dan satu jalur Transjakarta menjadi satu lajur reguler dan satu jalur Transjakarta sepanjang area pekerjaan," ucap Syafrin.

Pembangunan kedua, yaitu segmen Stasiun MRT Glodok yang dimulai 20 September-31 Desember 2021 di Jalan Gajah Mada dan Jalan Hayam Wuruk di median tengah jalan atau taman.

Proses pengerjaan yang dilakukan berupa persiapan pemagaran, relokasi utilitas, relokasi pohon, pembongkaran median dan trotoar hingga pekerjaan Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) dan Halte Bus Transjakarta.

"Terjadi pengurangan satu lajur yang semula empat lajur reguler dan satu lajur Transjakarta akan menjadi empat lajur mixed traffic (bercampur) sepanjang area pekerjaan," tutur Syafrin.

Baca juga: Progres Terbaru Proyek MRT Jakarta Fase 2A Bundaran HI-Monas

Oleh karena itu, Syafrin mengimbau para pengguna jalan untuk menghindari ruas jalan yang terdampak pembangunan stasiun MRT di kawasan Glodok-Kota.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Jadwal Imsakiyah di Bekasi Hari Ini, Minggu 2 April 2023

Jadwal Imsakiyah di Bekasi Hari Ini, Minggu 2 April 2023

Megapolitan
Jadwal Imsakiyah di Tangerang Hari Ini, Minggu 2 Maret 2023

Jadwal Imsakiyah di Tangerang Hari Ini, Minggu 2 Maret 2023

Megapolitan
Relawan GP Center Dorong Kaesang Jadi Calon Walkot Depok, Yakin Bisa Kalahkan Dominasi PKS

Relawan GP Center Dorong Kaesang Jadi Calon Walkot Depok, Yakin Bisa Kalahkan Dominasi PKS

Megapolitan
Polisi Razia Warung Remang-remang di Situ Bulakan Kota Tangerang, 3 Wanita Diamankan

Polisi Razia Warung Remang-remang di Situ Bulakan Kota Tangerang, 3 Wanita Diamankan

Megapolitan
Deklarasi Kaesang Sebagai Calon Wali Kota Depok, Relawan GP Center Baru Lapor ke Gibran

Deklarasi Kaesang Sebagai Calon Wali Kota Depok, Relawan GP Center Baru Lapor ke Gibran

Megapolitan
Relawan Ganjar Pranowo Center Deklarasikan Kaesang Jadi Wali Kota Depok

Relawan Ganjar Pranowo Center Deklarasikan Kaesang Jadi Wali Kota Depok

Megapolitan
Polda Metro Sebut Tak Ada Barang Bukti Pakaian Bekas Ilegal yang 'Ditilap' Penyidik

Polda Metro Sebut Tak Ada Barang Bukti Pakaian Bekas Ilegal yang 'Ditilap' Penyidik

Megapolitan
Gerak Lambat Kemenag Tindak Travel Naila Penipu Ratusan Jemaah Umrah...

Gerak Lambat Kemenag Tindak Travel Naila Penipu Ratusan Jemaah Umrah...

Megapolitan
Penyidik Dirkrimsus Polda Metro Jaya Dituduh Tilap 'Thrift' Hasil Sitaan

Penyidik Dirkrimsus Polda Metro Jaya Dituduh Tilap 'Thrift' Hasil Sitaan

Megapolitan
Seorang Pria Tempelkan Kemaluan di Knalpot Motor, Diduga Alami Keterbelakangan Mental

Seorang Pria Tempelkan Kemaluan di Knalpot Motor, Diduga Alami Keterbelakangan Mental

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Jakarta Hari Ini, Sabtu 1 April 2023

Jadwal Buka Puasa di Jakarta Hari Ini, Sabtu 1 April 2023

Megapolitan
Pengamat Sebut Kaesang Butuh Kekuatan Politik yang Besar Bila Ingin Bertarung di Pilkada Depok

Pengamat Sebut Kaesang Butuh Kekuatan Politik yang Besar Bila Ingin Bertarung di Pilkada Depok

Megapolitan
Pengamat Sebut Kaesang Berpeluang Kalahkan Dominasi PKS di Depok, Asalkan...

Pengamat Sebut Kaesang Berpeluang Kalahkan Dominasi PKS di Depok, Asalkan...

Megapolitan
Pekan Depan, Menag Yaqut Bakal Terbitkan Sanksi Bagi Travel Umah Naila

Pekan Depan, Menag Yaqut Bakal Terbitkan Sanksi Bagi Travel Umah Naila

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Sabtu 1 April 2023

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Sabtu 1 April 2023

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke