Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantuan Biaya Pendidikan hingga Renovasi Rumah Anak Yatim Piatu Korban Covid-19 di Bogor

Kompas.com - 27/08/2021, 15:18 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Kasus kematian akibat Covid-19 di Kota Bogor, Jawa Barat, sempat mengalami peningkatan beberapa waktu lalu.

Meledaknya kasus kematian menyisakan permasalahan baru yang cukup kompleks.

Kini, banyak anak-anak yang harus menyandang status sebagai yatim, piatu, bahkan yatim piatu karena orangtua mereka telah meninggal akibat Covid-19.

Beban anak-anak ini semakin berat karena harus berjuang secara ekonomi setelah orangtua mereka tiada.

Baca juga: Bertambah, Anak di Kota Bekasi yang Jadi Yatim Piatu akibat Covid-19 Kini 1.026 Orang

Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno mengatakan, dirinya meminta kepada seluruh kader partainya untuk membantu warga yang terdampak akibat Covid-19, terutama anak-anak yatim piatu.

Eddy menuturkan, salah satu ikhtiar yang dilakukan PAN untuk membantu anak yatim piatu di Kota Bogor adalah memberikan bantuan berupa buku tabungan pendidikan.

"Kami berikan buku tabungan pendidikan yang insya Allah akan diisi setiap bulannya untuk digunakan keperluan sekolah," kata Eddy, usai berkunjung ke salah satu rumah anak yatim piatu, di kawasan Cilendek, Kota Bogor, Jumat (27/8/2021).

Eddy menambahkan, selain buku tabungan pendidikan, PAN juga akan membantu membiayai renovasi rumah anak-anak yatim piatu yang kondisinya tidak layak huni.

Baca juga: Muliakan Anak Yatim di Depok, Dompet Dhuafa Ajak Mereka Belanja Kebutuhan Pokok

Ia memastikan, apa yang dilakukan PAN untuk membantu anak-anak yatim piatu ini bukanlah janji semata atau sebatas retorika saja, tapi harus terlihat secara nyata.

"Jadi ini sifatnya fardhu ain (wajib) bagi seluruh kader PAN untuk membantu. Setiap kader wajib berbuat, sekecil apapun, misalnya hanya bisa membagi beras dua gelas saja atau lainnya," sebut Wakil Ketua Komisi VII DPR RI ini.

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyampaikan, dirinya telah menginstruksikan kepada seluruh camat dan lurah untuk melakukan pembaruan data terkini untuk jumlah anak yatim piatu di wilayahnya.

Hal itu, sambung Bima, berkaitan dengan program pendampingan anak yatim piatu korban Covid-19 yang segera direalisasikan.

“Data terus diperbaharui, skema masing-masing keluarga dari anak yatim piatu masing-masing kecamatan dan kelurahan, bantuan apa saja yang dibutuhkan dan dana yang sudah terkumpul di rekap," tutur Bima.

"Dalam satu minggu ke depan saya minta laporannya sudah tersedia. Jadi pemetaan dan penanganannya dari masing-masing wilayah itu seperti apa dan bagaimana,” kata Bima yang juga merupakan kader PAN.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Megapolitan
Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Megapolitan
Pedagang Pigura di Jakpus 'Curi Start' Jualan Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Jakpus "Curi Start" Jualan Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Megapolitan
Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai 'Cutter' juga Lukai Warga Rusun

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai "Cutter" juga Lukai Warga Rusun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com