JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Fraksi PSI Justin Andrian menyindir kesepakatan tujuh fraksi yang menolak interpelasi Formula E setelah diundang makam malam oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Dia menyebut para pimpinan fraksi yang diundang Anies kebanyakan makan lobster sehingga sepakat menolak hak interpelasi.
"Mungkin karena kebanyakan makan lobster semalam," kata Justin saat dihubungi melalui pesan singkat, Jumat (27/8/2021).
Baca juga: Sindir 7 Fraksi yang Tolak Interpelasi Setelah Diundang Anies, Ketua F-PDIP: Itu Koalisi Galau
Menurut Justin, alasan Formula E diperlukan untuk memberikan kepercayaan para investor ke Jakarta terlalu sederhana.
Karena menurut dia, Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta masih di bawah target untuk menyelenggarakan ajang balap yang harganya triliunan rupiah itu.
Justin menyoroti beragam isu prioritas yang seharusnya dikerjakan Pemprov DKI Jakarta, bukan malah ngotot menyelenggarakan balap mobil listrik.
"Akses air bersih Jakarta baru menjangkau 60 persen itu pun banyak kebocoran, belum lagi masalah sampah Jakarta ribuan ton per hari, kemacetan, polusi, ledakan penduduk, tata kota yang buruk," kata dia.
Baca juga: Fakta Interpelasi Formula E, Diajukan PDI-P dan PSI hingga Ditolak 7 Fraksi Usai Bertemu Anies
Justin meminta agar Gubernur Anies tak sibuk melobi fraksi-fraksi untuk menyelenggarakan Formula E dan berfokus pada janji politik tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang belum dikerjakan.
"Sudahlah, minimal fokus kerja pada hal-hal prioritas pada RPJMD awal yang dibuat pak Gubernur sendiri, karena Formula E sendiri tidak ada di RPJMD," kata dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.