Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masyarakat Kota Tangerang, Ini Cara Mendapatkan Vaksin Pfizer

Kompas.com - 27/08/2021, 22:25 WIB
Muhammad Naufal,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang kembali menggelar vaksinasi Covid-19 menggunakan vaksin Pfizer pada hari ini, Jumat (27/8/2021).

Sebagaimana diketahui, Dinkes Kota Tangerang telah menyuntikkan vaksin Pfizer untuk pertama kalinya di wilayah itu pada 24 Agustus 2021.

Akan tetapi, penyuntikkan menggunakan vaksin Pfizer sempat tertunda lantaran fasilitas penunjang yang masih belum terpenuhi.

Baca juga: Animo Peminat Vaksin Pfizer Tinggi, Lebih dari 1.000 Orang Divaksin bahkan Sempat Ribut

Plt Kepala Dinkes Kota Tangerang Dini Anggraeini berujar, pihaknya mulai menggelar vaksinasi Pfizer untuk masyarakat umum per hari ini usai fasilitas penunjangnya terpenuhi di sejumlah lokasi.

Beberapa tempat yang mulai menggelar vaksinasi Pfizer adalah RSUD Kota Tangerang, Puskesmas Gebang Raya, Puskesmas Panunggangan Utara, dan Puskesmas Panunggangan Barat.

"Saat ini udah dilanjutkan kembali dan sudah mulai dijalankan dibeberapa puskesmas dan RSUD Kota Tangerang," papar Dini dalam rekaman suara, Jumat.

Dia mengungkapkan, peralatan yang telah disiapkan untuk menunjang vaksinasi Pfizer adalah tempat pendingin khusus (cool box) vaksin tersebut.

Baca juga: Lokasi, Syarat, dan Jam Pelayanan Vaksin Pfizer di Jakarta Selatan

Adapun kegiatan vaksinasi, kata Dini, dilaksanakan juga karena stok vaksin Sinovac telah habis.

Dengan demikian, Dinkes kini mulai memvaksinasi menggunakan Pfizer dan Moderna.

"Kami melanjutkan dosis vaksin Sinovac yang sudah mulai habis. Jadi, sekarang kita mulai ganti Moderna dan Pfizer," ujarnya.

Dini menambahkan, bagi masyarakat yang hendak menerima vaksin Pfizer dan Moderna, maka dapat mendaftarkan diri melalui situs vaksinasi.tangerangkota.go.id.

Di situs itu, masyarakat dapat memilih vaksin merek apa yang akan mereka terima.

Usai mendaftarkan diri, warga bakal mendapatkan pesan dari Dinkes berkait merek vaksin serta lokasi penyuntikan.

"Diharapkan masyarakat tepat waktu saat vaksinnya. Jangan sudah ada undangannya, tapi tidak datang," imbuh dia.

Berdasar catatan Dinkes, per Jumat ini, ada sekitar 755.944 orang di Kota Tangerang yang telah menerima vaksin dosis pertama.

Dari jumlah itu, ada 481.583 orang di antaranya yang telah disuntik dosis kedua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com