Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wagub DKI: Pergantian Direksi PT Jakpro Tak Menghambat Gelaran Formula E 2022

Kompas.com - 27/08/2021, 22:36 WIB
Singgih Wiryono,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, pergantian direksi di BUMD PT Jakarta Propertindo (Jakpro) tidak akan menghambat penyelenggaraan Formula E 2022.

Dia mengatakan bahwa gelaran Formula E tetap berjalan sesuai dengan rancana yang sudah ditetapkan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Juni 2022.

"Kegiatan Formula E jalan terus, semua sudah sesuai dengan rencana masing-masing, sudah ada job-nya masing-masing," kata Riza saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (27/8/2021).

Riza mengatakan, pergantian direksi dan komisaris dalam BUMD merupakan hal yang biasa, termasuk pergantian yang dilakukan oleh Jakpro.

Baca juga: Anies: Pergantian Jajaran Direksi Jakpro untuk Penyegaran

"Kan ada masa waktunya penggantian, saya kira enggak ada yang luar biasa," ucap Riza.

Sebagai informasi, dua direktur dan satu komisaris PT Jakpro dicopot dari jabatannya melalui Keputusan Para Pemegang Saham (KPPS) per tanggal 25 Agustus 2021.

Dua direksi yang diberhentikan pecat dengan hormat yaitu Direktur Utama PT Jakpro Dwi Wahyu Daryoto dan Direktur Perusahaan Mohammad Hanief Arie Setianto.

Sedangkan Komisaris yang dipecat adalah Komisaris Perusahaan Hadi Prabowo.

Baca juga: Anies Copot Direktur Utama, Direktur Bisnis, dan Komisaris Jakpro

Direktur Utama kini digantikan oleh Widi Amanasto, Direktur Perusahaan digantikan oleh Gunung Kartiko. Untuk Komisaris Perusahaan kini dijabat oleh M Hudori.

Plt Kepala Badan Pembina BUMD Provinsi DKI Jakarta Riyadi mengatakan, pergantian kepemimpinan merupakan hal yang wajar dalam perusahan seiring dengan perkembangan yang terjadi.

"Hal ini seiring dengan tuntutan dan perkembangan perusahaan, yang juga berkaitan dengan penyegaran dan regenerasi kepemimpinan," tutur dia, Kamis (26/7/2021).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com