JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Nahdiana mengatakan, orangtua peserta didik diberi kebebasan memilih terkait dengan rencana pembelajaran tatap muka (PTM).
Menurutnya, orangtua bisa memilih opsi pembelajaran dalam jaringan (daring) atau online untuk anak-anaknya.
"Orangtua atau wali peserta didik pun tetap dapat memilih PTM terbatas atau pembelajaran secara daring bagi anaknya," ujar dia dalam keterangan tertulis, Jumat (27/8/2021).
Nahdiana berujar, pemberian kebebasan memilih tersebut sebagai bentuk kehati-hatian dalam pelaksanaan PTM terbatas di masa pandemi Covid-19.
Baca juga: Nadiem Tegaskan Disiplin Protokol Kesehatan Jadi Kunci Belajar Tatap Muka Terbatas
Nahdiana juga menjelaskan, apabila warga sekolah terindikasi terpapar Covid-19, sekolah akan ditutup selama 3 hari dan pembelajaran dilaksanakan secara daring.
Satgas Covid-19 di tingkat sekolah akan melakukan koordinasi dengan Satgas Covid-19 Kelurahan dan berkoordinasi dengan fasilitas kesehatan terdekat untuk melakukan penyemprotan disinfektan.
"Termasuk melakukan tracing kepada warga sekolah yang berkontak erat," kata Nahdiana.
Sebagai informasi, Pemprov DKI Jakarta berencana membuka kembali PTM secara terbatas yang akan dimulai Senin, 30 Agustus 2021.
PTM terbatas itu akan diikuti oleh 610 sekolah terdiri dari PAUD 28 sekolah, SD 324 sekolah, MI 5 sekolah, SMP 50 sekolah, MTs 11 sekolah, SMA 51 sekolah, MA 7 sekolah, SMK 124 sekolah, SLB 3 sekolah dan LKP 7 sekolah.
Baca juga: Anies Sebut Pembelajaran Tatap Muka Akan Digelar di 610 Sekolah Mulai 30 Agustus
PTM Terbatas Tahap 1 di Provinsi DKI Jakarta akan digelar dengan kapasitas 50 persen pada setiap satuan pendidikan.
Sedangkan untuk untuk jenjang PAUD, SDLB, MILB, SMPLB, SMALB, dan MALB maksimal 5 peserta didik per kelas, dengan menjaga jarak minimal 1,5 meter.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.