TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Kobaran api terus menjalar, membakar satu per satu bangunan di Jalan Haji Sarmili, Jurangmangu Timur, Pondok Aren, Tangerang Selatan.
Asap hitam membumbung tinggi, mengepung lapak pemulung yang kebakaran itu pada Rabu (25/8/2021) pagi.
Bangunan semi permanen yang berdiri, dalam sekejap rata dengan tanah. Seng, kayu, dan sebagian perabotan rumah sisa kebakaran tampak berserakan.
"Bangunan tempat tinggal bedeng-bedeng sederhana (yang habis terbakar)," ujar Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Tangerang Selatan Uci Sanusi.
Baca juga: Kebakaran Lapak Pemulung di Pondok Aren, Polisi Duga Ada Ledakan akibat Korsleting Listrik
Sebanyak 50 petugas pemadam kebakaran dan penyelamatan menyebar dan berjibaku menaklukkan si jago merah.
Api baru berhasil dipadamkan setelah lebih dari satu jam membakar seluruh bangunan.
"Diterjunkan 10 unit dengan 50 orang anggota. Pemadamannya sekitar satu setengah jam, pendinginan dan penguraian yang lama," ungkap Uci.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, sebanyak kurang lebih 200 jiwa dari 44 keluarga yang menghuni kawasan itu kehilangan tempat tinggalnya.
Penyebab kebakaran lapak pemulung itu belum diketahui secara pasti.
Namun, berdasarkan hasil penyelidikan sementara polisi, api yang menghanguskan ratusan bangunan semi permanen itu diduga muncul karena korsleting listrik.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.