Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Boulevard GDC yang Ambles Diperbaiki Besok, Ini Pengalihan Lalu Lintasnya

Kompas.com - 29/08/2021, 17:16 WIB
Muhammad Naufal,
Jessi Carina

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Jalan Boulevard Grand Depok City (GDC), Kota Depok, yang amblas sedalam 3 meter pada 12 April 2021 bakal diperbaiki Senin (30/8/2021) besok.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok Dadang Wihana berujar, arus lalu lintas di jalan tersebut akan dialihkan selama perbaikan berjalan.

Adapun Jalan Boulevard Grand Depok City itu akan ditutup pada 30 Agustus-24 Desember 2021.

"Sehubungan dengan pekerjaan pembangunan jembatan, maka akan dilakukan penutupan pada Jalan Boulevard GDC mulai tanggal 30 Agustus 2021-24 Desember 2021, serta akan dilakukan manajemen dan rekayasa lalu lintas," ungkap Dadang seperti dilansir Tribun Jakarta, Minggu (30/8/2021).

Baca juga: Sudah Dapat Pemenang Lelang, Perbaikan Jembatan GDC Depok Segera Dikerjakan

Dia meminta maaf kepada warga setempat atas ketidaknyamanan yang timbul akibat perbaikan jalan serta rekayasa lalu lintas itu.

Menurutnya, pembangunan jalan yang ambles itu memang dibutuhkan dan bakal bermanfaat bagi warga sekitar.

"Terima kasih atas perhatiannya dan mohon maaf atas ketidaknyamanannya, demi untuk kelancaran pembangunan jembatan yang sangat dibutuhkan dan bermanfaat untuk kita semua," urai Dadang.

Berikut merupakan manajemen dan rekayasa lalu lintas yang akan dimulai Senin besok:

  1. Kendaraan dari arah utara/barat (jalan Kartini dan jalan KSU) bakal diarahkan ke jalan Kalimulya
  2. Kendaraan dari arah selatan/timur (jalan Jatimulya, jalan Ar-Ridho, jalan Abdul Gani, Pasar Pucung, Sektor Melati GDC) bakal diarahkan ke jalan Kalimulya dan jalan Raden Saleh
  3. Pengendara sepeda motor atau kendaraan kecil yang hendak menuju Pusat Perkantoran Pemerintahan di kawasan GDC atau warga yang bertempat tinggal di Jalan Boulevard masih diizinkan melewati Jalan Boulevard

Kepala Dinas PUPR Kota Depok Dadan Rustandi sebelumnya menyebutkan, peristiwa ini kemungkinan disebabkan oleh gerusan air di bawah jalan yang sebetulnya merupakan jembatan.

"Betul karena air, ada bocoran-bocoran, kita coba lihat. Jadi, kita lihat memang itu karena fondasi sudah lama, lapuk dihantam air," ungkap Dadan pada Selasa (13/4/2021).

"Kemarin kan hujan besar sehingga tidak tahan fondasi itu di atas, sehingga menyebabkan jembatan ambruk," ia menjelaskan.

Di sisi lain, faktor usia jembatan juga disebut turut berpengaruh terhadap terjadinya peristiwa ini.

"Ini jembatannya saja yang ambruk, sudah lama, (faktor) usia. Jadi tidak tergerus (air dari atas)," kata Dadan.

Akibat peristiwa tersebut, dua sepeda motor dan satu gerobak sempat terjerumus ke dalam jalan yang ambles. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Ditemukan Tewas Dibunuh Tantenya, Bocah 7 Tahun di Tangerang Sempat Hilang

Sebelum Ditemukan Tewas Dibunuh Tantenya, Bocah 7 Tahun di Tangerang Sempat Hilang

Megapolitan
ODGJ Diamankan Usai Mengamuk dan Hampir Tusuk Kakaknya di Cengkareng

ODGJ Diamankan Usai Mengamuk dan Hampir Tusuk Kakaknya di Cengkareng

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada Depok 2024 Dibuka, Berikut Syarat dan Ketentuannya

Pendaftaran PPK Pilkada Depok 2024 Dibuka, Berikut Syarat dan Ketentuannya

Megapolitan
Gibran Sambangi Rusun Muara Baru Usai Jadi Wapres Terpilih, Warga: Ganteng Banget!

Gibran Sambangi Rusun Muara Baru Usai Jadi Wapres Terpilih, Warga: Ganteng Banget!

Megapolitan
Sespri Iriana Jokowi hingga Farhat Abbas Daftar Penjaringan Cawalkot Bogor dari Partai Gerindra

Sespri Iriana Jokowi hingga Farhat Abbas Daftar Penjaringan Cawalkot Bogor dari Partai Gerindra

Megapolitan
Pria Terseret 150 Meter saat Pertahankan Mobil dari Begal di Bogor

Pria Terseret 150 Meter saat Pertahankan Mobil dari Begal di Bogor

Megapolitan
Mangkirnya Terduga Penipu Beasiswa S3 Filipina, Terancam Dijemput Paksa Apabila Kembali Abai

Mangkirnya Terduga Penipu Beasiswa S3 Filipina, Terancam Dijemput Paksa Apabila Kembali Abai

Megapolitan
Apesnya Anggota Polres Jaktim: Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi, padahal Tengah Antar Mobil Teman

Apesnya Anggota Polres Jaktim: Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi, padahal Tengah Antar Mobil Teman

Megapolitan
Tak Kapok Pernah Dibui, Remaja Ini Rampas Ponsel di Jatiasih dan Begal Motor di Bantargebang

Tak Kapok Pernah Dibui, Remaja Ini Rampas Ponsel di Jatiasih dan Begal Motor di Bantargebang

Megapolitan
14 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari Per 24 April 2024

14 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari Per 24 April 2024

Megapolitan
BPBD DKI: Waspada Banjir Rob di Pesisir Jakarta pada 25-29 April 2024

BPBD DKI: Waspada Banjir Rob di Pesisir Jakarta pada 25-29 April 2024

Megapolitan
Bocah 7 Tahun di Tangerang Dibunuh Tante Sendiri, Dibekap Pakai Bantal

Bocah 7 Tahun di Tangerang Dibunuh Tante Sendiri, Dibekap Pakai Bantal

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Terseret Kasus Penistaan Agama, Ketua RW: Orangtuanya Lapor Anaknya Ditangkap

Tiktoker Galihloss Terseret Kasus Penistaan Agama, Ketua RW: Orangtuanya Lapor Anaknya Ditangkap

Megapolitan
Warga Rusun Muara Baru Antusias Tunggu Kedatangan Gibran Usai Penetapan KPU

Warga Rusun Muara Baru Antusias Tunggu Kedatangan Gibran Usai Penetapan KPU

Megapolitan
Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com