Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Siswa hingga Orangtua Antusias Menghadapi Sekolah Tatap Muka Hari Pertama

Kompas.com - 30/08/2021, 13:58 WIB
Ivany Atina Arbi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembelajaran tatap muka (PTM) kembali digelar di Jakarta mulai Senin (30/8/2021) seiring diberlakukannya PPKM Level 3.

Bagi sebagian besar siswa, ini bisa jadi hari bahagia mereka karena dapat kembali merasakan kebersamaan dengan guru dan teman-teman di sekolah.

Ernie, salah seorang wali murid di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Pondok Kelapa 05 Pagi, Duren Sawit, Jakarta Timur, mengatakan bahwa anaknya sangat senang bisa beraktivitas di sekolah.

“Anak (saya) kelas 1B, baru pertama kali masuk sekolah. Dia senang sudah masuk sekolah, ketemu sama teman-teman,” ujar Ernie.

Baca juga: Rizieq Shihab Tetap Divonis 4 Tahun Penjara Kasus RS Ummi Bogor oleh PT DKI

Selama pandemi, lanjut Ernie, anaknya jarang bergaul dengan teman-teman sekolahnya

“Anaknya happy, dari subuh dia sudah bangun”.

Meski aktivitas di sekolah telah diperbolehkan kembali, para guru dan siswa diminta untuk tetap menerapkan protokol kesehatan sebagaimana yang diatur oleh Dinas Pendidikan DKI Jakarta.

Jumlah siswa dan durasi belajar mengajar dibatasi.

Kepala SDN Pondok Kelapa 05 Pagi Samukin mengatakan, kapasitas masing-masing kelas adalah 16 siswa.

Untuk durasi pembelajaran, kelas rendah (1, 2 dan 3) berlangsung dua jam, sedangkan kelas tinggi (4, 5 dan 6) berlangsung tiga jam. Dalam satu hari, ada dua kelas yang masuk.

"Senin kelas 1 dan 4, Rabu kelas 2 dan 5, Jumat itu kelas 3 dan 6," tutur Samukin.

Baca juga: Mercedes, Audi, dan BMW Tinggalkan Formula E, PSI: Bukti Balapan Ini Tak Laku

Antusiasme orangtua

Tidak hanya anak yang bergembira ketika sekolah tatap muka kembali digelar, orangtua pun ternyata ikut senang.

Wulan, orangtua murid SDN Cengkareng Barat 15 Pagi, Jakarta Barat, mengaku senang karena tidak perlu pusing lagi mendampingi anak belajar secara daring.

Halaman:


Terkini Lainnya

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Megapolitan
Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Megapolitan
Pedagang Pigura di Jakpus 'Curi Start' Jualan Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Jakpus "Curi Start" Jualan Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com