Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antusiasme Siswa Ikut PTM Terbatas, Senang Bertemu Teman hingga Lebih Paham Materi Pelajaran

Kompas.com - 30/08/2021, 16:15 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas yang mulai digelar hari ini, Senin (30/8/2021), disambut antusias oleh para siswa SMKN 12 Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Herfina Herawati (17), siswa kelas 12 jurusan Bisnis Daring dan Pemasaran, mengaku senang bisa kembali belajar di sekolah dan bertemu dengan teman-teman.

"Belajar tatap muka senang banget bisa ketemu teman-teman lagi, yang dikangenin pastinya ketemu teman-teman, main bareng, belajar bareng, saya kangen suasana di kelas," kata Herfina saat diwawancarai di lokasi, Senin.

Baca juga: PTM Terbatas di Jakarta, Siswa Diimbau Tak Bawa Bekal ke Sekolah tapi Sarapan di Rumah

Selain bisa melepas rindu dengan teman-teman, Herfina juga bisa lebih memahami materi pembelajaran saat PTM di sekolah.

"Bisa dijelasin lagi materi-materi yang kemarin enggak tahu, jadi lebih ngerti aja materi pembelajarannya. Lebih seru aja dibanding kegiatan belajar di rumah," lanjutnya.

Senada dengan Herfina, teman sekelasnya, Jack Vito (17), pun merasa senang bisa kembali ke sekolah.

Jack mengaku sering mengalami kendala saat belajar secara online.

"Selama saya belajar online kendalanya adalah pertama kuota, kedua komunikasi antara guru dan siswa kurang dan itu yang membuat saya tidak mengerti dalam pelajaran online," tutur Jack.

Baca juga: Cerita Siswa Kembali ke Sekolah Setelah 1,5 Tahun, Bertemu Teman dan Aturan Baru

"Sekarang kita lebih mudah lagi dikarenakan enggak melalui Google Meet melainkan tatap muka langsung dan dapat mudah dimengerti dijelaskannya secara langsung dan tidak melalui online," tambah Jack.

Adapun SMKN 12 merupakan satu dari 65 sekolah di Jakarta Utara yang menjalani PTM terbatas pada hari ini.

Terdapat 6 kelas yang terdiri dari 18 siswa pada masing-masing kelas.

Dari 215 siswa kelas 12, ada 108 murid yang mengikuti pembelajaran tatap muka, sedangkan sisanya tetap belajar secara online dari rumah.

Baca juga: Cerita Para Siswa Senang Sekolah Tatap Muka: Bertemu Teman dan Guru, Lebih Mudah Belajar

Proses pembelajaran tatap muka berlangsung mulai pukul 07.15 WIB hingga 11.30 WIB setiap Senin, Rabu, dan Jumat.

Para siswa masuk dari gerbang utama dan akan dicek suhu tubuhnya serta mencuci tangan, kemudian diarahkan ke kelasnya masing-masing.

Para murid pun wajib membawa makanan sendiri dari rumah. Pada jam istirahat, baik guru dan murid tidak diperbolehkan keluar dari ruang kelas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Megapolitan
Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat 'Sunset'

Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat "Sunset"

Megapolitan
Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Megapolitan
Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Megapolitan
Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Megapolitan
Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Megapolitan
Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Megapolitan
Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Megapolitan
Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Megapolitan
Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Megapolitan
Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Megapolitan
Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com