Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantu Pelaku UMKM di Masa Pandemi, Pemkot Bogor Luncurkan Bogor Hitz, Apa Itu?

Kompas.com - 30/08/2021, 18:25 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, meluncurkan aplikasi berbasis digital Bogor Hitz untuk mewadahi para pelaku usaha kecil atau UMKM dalam memasarkan produknya.

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan, selama pandemi Covid-19 banyak pelaku UMKM di wilayahnya yang terpukul akibat Covid-19.

Berdasarkan data, kata Bima, 60 persen warga Kota Bogor berkurang pendapatannya, 35 persen sempat kehilangan pekerjaannya.

Sementara itu, sambung Bima, ada sekitar 5 persen warga Kota Bogor yang pendapatannya naik ketika masa pandemi.

"5 persen ini adalah mereka yang bisa melihat peluang, ada yang usaha di bidang urban farming, produk UMKM, di bidang alat-alat kesehatan dan lain sebagainya," kata Bima, Senin (30/8/2021).

Baca juga: Rizieq Shihab Tetap Divonis 4 Tahun Penjara Kasus RS Ummi Bogor oleh PT DKI

Bima menjelaskan, Bogor Hitz merupakan tempat penjualan produk-produk UMKM khas Bogor.

Sebelum dipasarkan melalui Bogor Hitz, para pelaku UMKM akan diberi pelatihan serta dilakukan kurasi dan seleksi terhadap barang-barang yang akan dipasarkan.

"Hal paling penting dari UMKM itu daya juang untuk terus belajar, mengasah diri, tidak bergantung pada bantuan-bantuan yang lain, karena kalau bergantung pada bantuan tidak akan bisa berkembang," sebut Bima.

"Di Bogor banyak sekali produk UMKM khas Bogor yang sudah membanggakan. Banyak yang bisa dikembangkan, tidak saja kuliner, hari ini ada peluang besar di bidang kerajinan tangan, dekorasi rumah tangga, ini permintaannya tinggi," bebernya.

Baca juga: Fakta Sidang Putusan Banding Rizieq Shihab, Tetap Dihukum 4 Tahun Penjara hingga Simpatisan Ricuh

Ketua Paguyuban Pebisnis Kreatif Mandiri UMKM Kota Bogor Kushermayanti mengatakan, berdasarkan informasi dari Kementerian Koperasi dan UMKM, bisnis UMKM telah berkontribusi pada produk domestik bruto (PDB) 61,07 persen atau Rp 8.573,9 triliun.

Hal itu, kata Kushermayanti, menjadikan UMKM menjadi pilar perekonomian Indonesia.

Ia menyebutkan, UMKM harus tetap bangkit dan berdaya dengan mengubah mindset, yakni inovatif, kreatif, dan sinergi untuk menyambut masa depan yang lebih baik.

"Sektor UMKM menjadi sektor yang paling rentan terdampak, banyak UMKM yang terpuruk karena sulitnya perputaran uang akibat pembatasan-pembatasan aktivitas," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com