JAKARTA, KOMPAS.com - Subeki (47), seorang pria paruh baya menjadi korban luka dalam kebakaran di kawasan padat penduduk di Jalan KH Naim III RT 001 RW 010, Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Minggu (29/8/2021) pagi.
Subeki kini dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati karena luka bakar yang dialaminya.
Hendrik (37) menceritakan kisah Subeki yang terluka. Pagi itu sekitar pukul 08.00 WIB, asap terlihat di lantai dua rumah Subeki.
Subeki kemudian mengecek sumber asap dan akhirnya mengetahui adanya api di lantai dua rumahnya.
“Kami sebagai tetangga tahunya ya ada asap saja gitu dari lantai dua rumahnya. Kebetulan dia rumahnya dua lantai,” kata Hendrik saat ditemui di lokasi kebakaran, Senin (30/8/2021) sore.
Baca juga: Kebakaran Rumah di Cipete Utara, Warga Gotong Royong Padamkan Api
Subeki langsung berlari mencari air. Subeki kemudian berteriak meminta tolong.
“Barulah ramai warga yang bantuin. Tadinya dia naik turun sendiri (memadamkan api), tapi pas banyak orang, dibantuin,” kata Hendrik.
Hendrik melihat Subeki begitu semangat memadamkan api. Ia tak memedulikan risiko terluka.
Subeki hanya memikirkan cara agar api yang berasal dari rumahnya bisa padam dan tak merambat ke rumah-rumah tetangganya. Ia tak memikirkan tubuhnya.
“Padahal orang-orang narik dia, tapi ya tetap (memadamkan api). Jadi dia tanggung jawab karena ada kebakaran,” ujar Hendrik.
Baca juga: Sudin Dukcapil Jaksel Pastikan Cetak Dokumen Warga Cipete Utara yang Terbakar
Subeki kemudian terlihat duduk di sebuah sudut lokasi kebakaran. Ia duduk terdiam dekat pohon bambu.
“Pas dia udah duduk di dekat pohon bambu, saya lihat sudah hitam wajahnya, kebakar kepala sama bahunya. Dadanya agak kekelupas kulitnya,” kata Hendrik.
Api masih berkobar besar. Subeki hanya bisa duduk termenung melihat api melalap rumah-rumah kontrakan tetangganya.
Saat itu, api sudah hampir melalap kawasan padat penduduk itu. Hendrik mengaku belum melihat pemadam kebakaran tiba di lokasi.
“Ya dia terlalu apa ya istilahnya pengen nyelametin diri warga, tanggung jawab. Dia fokus aja yang penting api bisa padam,” tambah Subeki.
Baca juga: 18 Rumah yang Terbakar di Cipete Utara Umumnya Kontrakan
Api memang diduga berasal dari korsleting listrik. Dari keterangan pihak pemadam kebakaran dan kepolisian, korsleting listrik menyebabkan 13 rumah kontrakan terbakar.
Melihat Subeki yang mengalami luka bakar, warga membawanya ke rumah sakit. Api belum padam tetapi keselamatan Subeki mesti diutamakan.
“Begitu tahu kebakar, langsung dibawa sama warga sekitar. Dia sempat ngeluh sesak. Pas kebakar Subeki sadar. Pas dibawa ke rumah sakit juga sadar,” kata Subeki.
Warga pun mendoakan Subeki lekas pulih kondisinya. Bagi warga, Subeki merupakan sosok yang penuh tanggung jawab dan rela berkorban.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.