Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies: Jakarta Tetap Jadi Pusat Kegiatan Ekonomi meski Ibu Kota Dipindahkan ke Kalimantan

Kompas.com - 30/08/2021, 20:16 WIB
Singgih Wiryono,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, aktivitas ekonomi di Jakarta tidak akan berpindah sekalipun ibu kota Negara Republik Indonesia akan dipindahkan ke Kalimantan Timur.

Anies mengungkapkan hal tersebut dalam konferensi Berlin Questions yang wawancaranya diunggah di akun Instagram Pemprov DKI Jakarta, @dkijakarta, Senin (30/8/2021).

"Jadi, semua cabang pemerintahan yang berhubungan dengan bisnis, yang berhubungan dengan ekonomi akan tetap berada di Jakarta," kata Anies.

Anies mengatakan, pemindahan Ibu Kota hanya akan memindahkan urusan-urusan administratif, tidak memindahkan aktivitas perekonomian ke Kalimantan.

Baca juga: Mercedes, Audi, dan BMW Tinggalkan Formula E, PSI: Bukti Balapan Ini Tak Laku

Mantan Menteri Pendidikan Kabinet Kerja Jilid 1 ini menyebutkan bisa meyakinkan setiap orang dalam konferensi Berlin Questions bahwa perekonomian Indonesia tetap berada di Jakarta.

"Jakarta akan tetap menjadi pusat kegiatan ekonomi, markas segala jenis ada di sini, bahkan dengan rencana relokasi ke Kalimatan, tidak ada rencana merelokasi cabang pemerintahan apa pun yang berhubungan dengan kegiatan ekonomi," ucap dia.

Menurut Anies, Jakarta bukan merupakan kota hasil dari kebijakan pemerintah saja, melainkan hasil dari evolusi 300 tahun pusat peradaban yang dibangun di tempat yang dulunya bernama Batavia ini.

Baca juga: Rencana Interpelasi Formula E dan Langkah Anies Kumpulkan Pimpinan 7 Fraksi

Evolusi tersebut, ucap Anies, membentuk Jakarta yang seperti saat ini dan bisa berkembang sebagai pusat ekonomi Indonesia.

"Jadi, jaringan yang dikembangkan Jakarta akan selalu ada, karena ini bukan hasil dari kebijakan pemerintah, tapi ini adalah hasil dari sejarah panjang evolusi di kota kita dan juga di negara kita," kata dia.

Anies mengatakan, Jakarta akan terus berkembang dan perannya sebagai pusat ekonomi tidak akan berkurang sekalipun Ibu Kota sudah dipindahkan.

"Dari kami sebagai orang yang mengelola kota Jakarta, tantangan kami tidak akan berkurang, bahkan jika ibu kota dipindahkan," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Megapolitan
Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Megapolitan
Sopir Truk Akui Kecelakaan di GT Halim karena Dikerjai, Polisi: Omongan Melantur

Sopir Truk Akui Kecelakaan di GT Halim karena Dikerjai, Polisi: Omongan Melantur

Megapolitan
Sebelum Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR, Petugas Sudah Pernah Tegur Pelaku Pungli

Sebelum Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR, Petugas Sudah Pernah Tegur Pelaku Pungli

Megapolitan
Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum 'Update' Kasus Kematian Akseyna

Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum "Update" Kasus Kematian Akseyna

Megapolitan
Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Megapolitan
Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com