DEPOK, KOMPAS.com - Kepala Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah II Jawa Barat, I Made Supriatna mengeklaim, sekolah menengah atas (SMA) dan sederajat di Depok sudah siap melakukan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.
Jumlah sekolah yang siap yakni 133 SMK dan 56 SMA.
"Kalau secara sarana, prasarana, dan secara sumber daya manusia (SDM) sudah siap," ujar Supriatna dikutip dari situs resmi Pemerintah Kota Depok, Senin (30/8/2021).
Ia menjelaskan, berbagai persiapan terkait pelaksanaan PTM telah dilakukan.
Baca juga: Wali Kota Tangsel: Baru 40 Persen Sekolah yang Siap Gelar PTM Terbatas
Tim gugus tugas Covid-19 yang diketuai kepala sekolah telah dibentuk. Pihaknya telah meneken nota kesepahaman dengan puskesmas setempat serta dinas kesehatan.
“Kami pun akan melakukan verifikasi ke masing-masing satuan pendidikan, didampingi Satgas Covid-19, Dinkes, dan Disdik Kota Depok untuk melihat persiapan PTM, baik sarana dan prasarana maupun struktur kurikulum di masa pandemi,” ungkap Supriatna.
Selama menanti pelaksanaan PTM terbatas yang rencananya diselenggarakan pada September/Oktober 2021, vaksinasi Covid-19 terhadap para murid SMA/sederajat juga terus dilakukan.
Supriatna berharap, ketika PTM berlangsung, seluruh murid SMA/sederajat sudah divaksinasi Covid-19, minimum menerima dosis pertama.
PTM terbatas di Depok sudah diizinkan untuk diselenggarakan dalam waktu dekat, sebagaimana termuat dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri di mana wilayah Jabodetabek sudah masuk kategori PPKM Level 3.
Tak seperti wilayah-wilayah tetangga, Kota Depok belum pernah sekalipun menggelar PTM secara terbatas, termasuk yang sifatnya simulasi maupun uji coba, sejak kasus pertama Covid-19 diumumkan pada 2 Maret 2020 silam hingga sekarang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.