JAKARTA, KOMPAS.com - Berita seputar Formula E Jakarta dan hari pertama sekolah tatap muka di Ibu Kota menyedot perhatian pembaca Megapolitan Kompas.com pada Senin (30/8/2021) kemarin.
Berikut 4 berita paling banyak dibaca di Megapolitan Kompas.com.
Ketua DPW Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Michael Victor Sianipar mengatakan, hengkangnya merek kendaraan ternama dari ajang Formula E pertanda balap mobil listrik ini tak laku.
"Artinya, perusahaan-perusahaan yang ikut Formula E ini paham bahwa balapan Formula E secara komersial enggak laku," ucap Michael saat dihubungi melalui pesan singkat, Senin (30/8/2021).
Michael mengatakan, jika Formula E menjanjikan keuntungan seperti yang dikatakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, tak semestinya merek mobil asal Eropa, yaitu Audi, BMW, dan Mercedes, cabut dari ajang tersebut.
"Kalau laku dan menguntungkan, pasti mau lanjut. Mereka kan perusahaan yang hitung-hitungannya mengacu ke profit," tutur Michael.
Baca selengkapnya di sini.
Pengadilan Tinggi (PT) DKI Jakarta menguatkan vonis Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur terhadap terdakwa Rizieq Shihab pada kasus tes usap (swab test) di RS Ummi Bogor.
Dalam kasus tersebut, PN Jakarta Timur menjatuhkan vonis empat tahun penjara terhadap Rizieq.
"Putusannya (hari ini) adalah menguatkan, menerima permohonan banding dari para terdakwa dan penuntut umum. Yang kedua adalah menguatkan putusan Pengadilan Negeri Jakarta Timur yang telah diputuskan lalu dan dimohonkan banding," kata Humas PT DKI Binsar Pamopo Pakpahan kepada awak media, Senin (30/8/2021).
Dengan demikian, Rizieq tetap dihukum empat tahun penjara.
Baca selengkapnya di sini.
Sebanyak 195 sekolah di Jakarta Timur menggelar pembelajaraan tatap muka (PTM) terbatas mulai hari ini, Senin (30/8/2021).