DEPOK, KOMPAS.com - Kepala Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah II Jawa Barat I Made Supriatna berharap agar semua siswa sekolah menengah atas (SMA) atau sederajat di Depok sudah divaksinasi Covid-19 ketika pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas dimulai.
"Untuk siswanya kami harapkan divaksin dulu semuanya," ujar Supriatna, dikutip situs resmi Pemerintah Kota Depok pada Senin (30/8/2021).
Menurut Supriatna, saat ini cakupan vaksinasi Covid-19 untuk pelajar di Kota Depok sudah mencapai 60 persen.
Baca juga: SMA/Sederajat di Depok Diklaim Siap Laksanakan PTM Terbatas
Ia berharap angka tersebut bisa ditingkatkan hingga 100 persen pada September 2021, ketika simulasi PTM terbatas diselenggarakan.
"Untuk mencapai 40 persen sisanya, insya Allah kami bersama Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) akan memenuhi itu," jelas Supriatna.
"Dan kami juga bakal menyebarkan informasi kepada masyarakat di beberapa wilayah untuk selalu menjaga protokol kesehatan,” lanjutnya.
Baca juga: Pemkot Bekasi Keluarkan Surat Edaran PTM, Siswa Wajib Diantar Jemput Orangtua
Ia mengeklaim bahwa sekolah menengah atas (SMA) dan sederajat di Depok sudah siap melakukan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas. Jumlah sekolah yang siap yakni 133 SMK dan 56 SMA.
"Kalau secara sarana, prasarana, dan secara sumber daya manusia (SDM) sudah siap," kata Supriatna.
Sebagai informasi, PTM di Depok sudah diizinkan untuk diselenggarakan dalam waktu dekat, sebagaimana termuat dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri di mana wilayah Jabodetabek sudah masuk kategori PPKM Level 3.
Pemerintah masih menggodok rumusan peraturan dan ketentuan PTM terbatas ini. Rencananya, simulasi PTM terbatas dilakukan pada September 2021, dan pelaksanaannya dilangsungkan pada Oktober 2021.
Tak seperti wilayah-wilayah tetangga, Kota Depok belum pernah sekali pun menggelar PTM secara terbatas, termasuk yang sifatnya simulasi ataupun uji coba, sejak kasus pertama Covid-19 diumumkan pada 2 Maret 2020 hingga sekarang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.