Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayu Ting Ting Bawa Lima Lembar Bukti Dugaan Penghinaan terhadap Dirinya ke Polda Metro Jaya

Kompas.com - 31/08/2021, 14:52 WIB
Ivany Atina Arbi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pedangdut Ayu Rosmalina atau Ayu Ting Ting mendatangi Polda Metro Jaya, Selasa (31/8/2021), untuk menjalani pemeriksaan terkait dugaan penghinaan terhadap dirinya.

Kuasa hukum Ayu, Minola Sembayang, mengatakan bahwa kliennya akan menyerahkan barang bukti tambahan ke penyidik dalam agenda pemeriksaan tersebut.

Barang bukti tersebut berupa lima lembar tulisan penghinaan terhadap Ayu Ting Ting yang dibuat oleh akun Instagram @gundik_empang.

“Jadi, kami ambil satu per satu tulisannya itu yang kami persoalkan. Masalah tulisan itu banyak sekali, kami baru ajukan sepuluh tulisan yang paling penting,” beber Minola, dilansir dari TribunJakarta.com.

Baca juga: PPKM Level 3 di Jakarta: Jam Operasional Mal Diperpanjang, Kapasitas Pengunjung Restoran Ditambah

Minola mengatakan bahwa penghinaan yang dilontarkan pemilik akun @gundik_empang terhadap kliennya sudah berlangsung cukup lama, yakni sejak 2017.

Tahun ini merupakan puncaknya di mana nama putri satu-satunya dari penyanyi dangdut tersebut, Bilqis, mulai diseret-seret.

Ayu yang habis kesabaran memutuskan untuk memproses penghinaan tersebut secara hukum.

Ayu mengatakan bahwa penghinaan ini sudah mulai meresahkan baginya.

"Ya sebenarnya karena anak, nomor satu Bilqis dan saya wajib buat membela anak saya," tutur Ayu.

Baca juga: Ini Alasan Mengapa Rumah Dinas Gubernur DKI Jadi Tempat Pertemuan Anies dan 7 Fraksi Penolak Interpelasi

"Karena saya selama ini diam, kalau saya sih tidak masalah, cuma kalau sudah menyangkut anak, apalagi Bilqis, saya harus bergerak," lanjutnya.

Sebelumnya, Ayu sempat berurai air mata menceritaan penghinaan yang ditujukan kepada putri semata wayangnya itu.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com