Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Saksi Mata Tentang Mobil Dinas TNI Tabrak PKL di Pasar Jembatan Item Jatinegara

Kompas.com - 31/08/2021, 19:05 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua saksi mata mengungkapkan kronologi kecelakaan lalu lintas di depan Hotel Rio, Pasar Loak Jembatan Item, Rawa Bunga, Jatinegara, Jakarta Timur pada Minggu (29/8/2021) malam. Dalam kecelakaan itu, sebuah mobil dinas TNI menabrak pedagang kaki lima (PKL).

Salah satu saksi, Adi (31) mengatakan, mobil dinas TNI itu datang dari arah Jalan Bekasi Barat menuju Jalan Jatinegara Timur II. Sesampainya di depan Hotel Rio, mobil tiba-tiba oleng ke kanan hingga menghantam satu motor dan dua orang PKL.

"Tiba-tiba mobil itu datang dari sana, dari ujung. Ngebut, kencang. Nabrak motor dulu, setelah itu nabrak warung," kata Adi di lokasi, Selasa (31/8/2021).

Baca juga: Mobil Dinas TNI Tabrak PKL di Jatinegara, Kasus Ditangani Pomdam Jaya

Dia mengemukakan, dua PKL yang ditabrak itu merupakan pasangan suami-istri. Keduanya berjualan kipas angin di pasar tersebut.

"Dia (korban laki-laki) lagi ngobrol sama istrinya itu. Istrinya duduk, suami lagi main handphone waktu itu," ucap Adi.

"Tiba-tiba mobil datang, masuk. Udah, akhirnya kelindas, kena suaminya doang. Istrinya terpental," kata Adi.

Adi, yang merupakan sopir angkutan kota, menyaksikan kecelakaan itu saat dia sedang tiduran di sekitar lokasi.

Saksi yang lain, Asep (40), mengemukakan bahwa kecelakaan itu terjadi pada Minggu pukul 23.30 WIB.

"(Korban) emang masih gelar lapak, karena sampai subuh di situ sama istrinya," kata Asep.

Asep mengatakan, saat kejadian, kondisi lalu lintas sepi. Ia menyebutkan, di dalam mobil dinas TNI itu ada empat orang.

"Ada empat, laki-laki semua. Dua orang enggak mau turun karena syok mungkin, enggak lama kemudian banyak warga," ucap Asep.

Adi mengatakan, keempat orang di dalam mobil dinas TNI itu tidak berseragam.

"Informasinya dari Bandung," ujar Adi.

Berdasarakan keterangan Asep, satu korban, yakni korban pria meninggal di RS Premier Jatinegara. Sementara istri korban masih menjalani perawatan.

Berdasarkan laporan Tribun Jakarta, nama korban yang meninggal itu adalah Alfi Maryansyah (34), warga Rawa Bunga, Jatinegara.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Disdukcapil DKI Bakal Pakai 'SMS Blast' untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Disdukcapil DKI Bakal Pakai "SMS Blast" untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Megapolitan
Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Megapolitan
8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com