Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT MRT Bangun Kawasan Terintegrasi Dukuh Atas Mulai Oktober

Kompas.com - 31/08/2021, 20:33 WIB
Egidius Patnistik

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - PT MRT Jakarta (Perseroda) menargetkan pembangunan konstruksi kawasan terintegrasi untuk seluruh sistem transportasi publik (transport hub) di Dukuh Atas mulai Oktober 2021.

Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar menjelaskan, transport hub Dukuh Atas merupakan kawasan pertama di Jakarta yang akan memfasilitasi integrasi seluruh transportasi publik, seperti Transjakarta, Commuterline (KCI), MRT, Kereta Api (KA) Bandara, dan LRT Jabodebek, serta ojek daring.

"Transport hub Dukuh Atas sedang dalam proses persiapan dan akan mulai groundbreaking pada tanggal 22 Oktober 2021. Jadi 1,5 bulan dari sekarang kami akan mulai pembangunan," kata William dalam diskusi MRT Jakarta secara virtual, Selasa (31/8/2021).

Baca juga: PT MRT Jakarta Akan Berkantor di TOD Dukuh Atas

Transport hub atau area TOD Dukuh Atas berlokasi di Jalan Blora, Menteng, Jakarta Pusat, tepatnya di depan Stasiun Sudirman eks Pasar Blora.

Dalam pembangunannya, MRT Jakarta bekerja sama dengan PD Pasar Jaya untuk penyediaan lahan di eks Pasar Blora seluas 3.000 meter persegi.

Nantinya, area itu juga akan berfungsi sebagai perkantoran, ritel dan pasar modern dengan tinggi bangunan 14 lantai. MRT menargetkan gedung transport hub Dukuh Atas akan beroperasi pada 2023.

Selain itu, Stasiun Sudirman juga akan terhubung dengan jembatan penyeberangan multiguna (JPM) yang dibangun anak usaha MRT Jakarta, yakni PT MITJ. Jembatan ini nantinya meningkatkan konektivitas dengan LRT Jabodebek yang mulai beroperasi Juni 2022.

"Posisi Transport Hub akan berada di depan Stasiun Sudirman, kemudian akan dihubungkan dengan Stasiun LRT Jabodebek," kata William.

Konsorsium Waskita bersama Vision First KSO menjadi kontraktor terpilih yang akan membangun dan mengelola JPM Dukuh Atas, mengingat pembangunannya dilakukan tanpa menggunakan dana APBN atau APBD.

JPM Dukuh Atas ditargetkan beroperasi ada Juni 2022, bersamaan dengan LRT Jabodebek.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com