DEPOK, KOMPAS.com - Kasus penyekapan terhadap seorang pengusaha berinisial AHS (44) di Depok masih bergulir.
Penyekapan diduga dilatarbelakangi oleh penggelapan uang perusahaan yang disebut dilakukan oleh korban. Korban sebelumnya diajak bergabung ke dalam perusahaan sekitar sebulan silam.
Namun, belakangan ia disebut menggelapkan uang proyek dengan kisaran nominal mencapai puluhan miliar rupiah.
Baca juga: Pengusaha di Depok Mengaku Disekap Tiga Hari karena Dituduh Gelapkan Uang Perusahaan
Sejumlah fakta baru disampaikan baik oleh pihak korban maupun kepolisian.
Berikut rangkuman Kompas.com:
1. Polisi cari 5 pelaku lain
Polisi masih memburu 5 pelaku lain yang diduga terlibat dalam kasus penyekapan terhadap seorang pengusaha berinisial AHS (44) di Margo Hotel, Depok, Jawa Barat.
"Kami masih mencari lima orang lagi, anggota reserse kami sedang bekerja," ujar Humas Polres Metro Depok, Kompol Supriyadi, kepada wartawan pada Selasa (31/8/2021).
Sejauh ini, polisi baru menahan dua orang pelaku dari sekitar tujuh orang yang terlibat dalam penyekapan AHS pada pekan lalu. Keduanya disebut sebagai teknisi perusahaan.
Korban mengaku tak mengenali orang-orang yang menyekapnya selama tiga hari.
Baca juga: Polisi Amankan 2 Pelaku Penyekapan Pengusaha di Depok
2. Polisi masih dalami keterangan para saksi
Polisi sejauh ini belum dapat membeberkan bagaimana tujuh orang yang disebut terlibat dalam penyekapan AHS membagi peran, termasuk siapa otak di balik penyekapan ini.
"Kami masih melakukan pemeriksaan, apa peran yang dilakukan dua orang yang sudah kami amankan," ujar Supriyadi.
"Mudah-mudahan dengan keterangan-keterangan yang diperoleh baik dari satpam, manajemen, maupun dari korban sendiri, akan mengarah ke lima orang yang sedang kami cari Inilah yang masih kami dalami karena polisi tidak bisa menduga-duga. Kita harus jelas, dari keterangan para saksi, siapa sebenarnya otak kegiatan itu," jelasnya.
3. Beda versi soal penganiayaan