BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi menjadikan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas bagi siswa SD dan SMP sebagai cara untuk mengajarkan akan pentingnya mematuhi protokol kesehatan.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi Inayatullah mengatakan, pelaksanaan PTM yang akan dilaksanakan dengan menggunakan prokes ketat dan diharapkan dapat di ingat oleh siswa, lalu diterapkan di rumah.
"Kita tetapkan disiplin sekolah agar bisa nanti diterapkan di masyarakat agar ketika main dia mengingat untuk prokesnya," ujar inay saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (31/8/2021).
Baca juga: 66 SMP di Kota Bekasi Siap Gelar Sekolah Tatap Muka Besok
Inay berujar, pihaknya akan terus melakukan edukasi dan memberikan pemahaman kepada siswa akan prokes yang ketat.
Selain adanya edukasi, Inay berharap seluruh pihak mampu mengingatkan siswa sekolah dasar agar menerapkan prokes.
"Tugas kita bersama untuk mengingatkan, dan kita harus benar-benar memberikan edukasi dan pemahaman kepada siswa yang kedua kita juga harus menetapkan prokes, mudah-mudahan kalau disekolah udah bisa disiplin insya Allah, di masyarakat ketika dia bermain insya Allah," ujarnya.
Baca juga: Besok, Pemkot Bekasi Mulai Kembali Sekolah Tatap Muka
Hal ini rasanya perlu dilaksanakan setelah rencana Pemkot Bekasi dalam melaksanakan PTM pada September 2021.
Keputusan tersebut tertuang dalam Surat Edaran Wali Kota Bekasi dengan Nomor: 420/6378/Setda.Tu tentang Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas Masa Pandemi Covid-19 Pada Satuan Pendidikan Paud, SD/MI, dan SMP/MTS Se–Kota Bekasi Tahun Ajaran 2021/2022.
Keputusan itu diambil setelah Kota Bekasi berstatus level 3 pada masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
“Proses pembelajaran tatap muka di Kota Bekasi, kita akan mulai pada Rabu besok (1/9/2021)," ujar Inay.
Inay berujar, pada 1 September 2021 pihaknya akan memulai proses pembelajaran untuk tingkat sekolah menengah pertama (SMP). Sedangkan untuk kategori tingkatan lainnya akan menyusul.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.