JAKARTA, KOMPAS.com - Mural sosok mirip Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di tembok wlayah Jalan Kebagusan Raya, Jagakarsa, Jakarta Selatan, sudah dihapus.
Seorang pengendara yang sedang melintas di lokasi mural tersebut, Indra, mengatakan bahwa mural mirip sosok Jokowi sudah tak terlihat sejak pukul 21.35 WIB.
“Pas saya lewat sini (lokasi mural mirip Jokowi) sudah dihapus. Orang yang menghapus baru saja pulang,” ujar Indra saat dihubungi, Selasa (31/8/2021) malam.
Ia sempat memegang cat yang digunakan untuk menghapus mural tersebut. Indra menyebutkan, catnya masih basah saat itu.
Baca juga: Mural Mirip Sosok Jokowi di Jagakarsa, Tarik Perhatian Warga hingga Satpol PP
“Untuk yang menghapus saya enggak bisa memastikan itu siapa,” tambah Ilham.
Pantauan Kompas.com, Selasa (31/8/2021) sekitar pukul 23.30 WIB, mural tersebut dihapus menggunakan cat putih dan hitam.
Informasi yang dihimpun di lokasi, ada empat pria berpakaian sipil yang menghapus mural tersebut.
Penghapusan mural dilakukan mulai sekitar pukul 20.30 WIB.
Penghapus mural tersebut menggunakan cat semprot.
Warga yang enggan disebutkan namanya menyebutkan, empat pria tersebut bergerak dengan cepat menghapus mural di tembok.
Sejumlah tulisan ditambahkan di atas mural yang telah dihapus tersebut.
Ada tulisan “Joss Asik Asik Ok” dan “Hidup Merdeka”.
Sementara itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kelurahan Jagakarsa, Gortap mengatakan, tak mengetahui siapa yang menghapus mural tersebut.
“Ini sudah kita tanya sama teman-teman baik di kecamatan maupun kelurahan, enggak ada giat penghapusan (mural) di lokasi,” ujar Gortap saat dihubungi, Selasa (31/8/2021) malam.
Anggota Satpol PP Jagakarsa juga telah mengecek ke lokasi mural mirip Jokowi tersebut pada Selasa malam. Gortap menyebutkan, kondisi di lokasi mural tersebut sepi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.