Selain itu, AH juga memalsukan data diri dalam kartu tanda penduduk (KTP) miliknya.
"Di KTP dia adalah dokter onkologi padahal yang bersangkutan tidak punya kerjaan.
Usia yang tertulis di KTP AH juga palsu.
Baca juga: Kronologi Artis Fahri Azmi Ditipu Rp 75 Juta oleh Orang yang Mengaku Utusan Jokowi
"Usia sebenarnya tersangka 29 tahun tapi di KTP 36," jelas Ady.
Pakai hasil penipuan untuk foya-foya
AH mengaku menggunakan uang hasil penipuannya untuk foya-foya
"(Uang hasil penipuan dipakai buat) jalan-jalan ke luar kota," kata AH yang dihadirkan di konferensi pers di Mapolres Jakarta Barat, Selasa.
Saat ditanya apakah ia menyesali perbuatanya, AH menggeleng.
Baca juga: Penipu Fahri Azmi yang Mengaku Utusan Jokowi Sempat Bakar Barang Bukti untuk Hilangkan Jejak
AH mengaku tinggal seorang diri di rumah kontrakan di kawasan Kembangan, Jakarta Barat. Rumah kontrakan itu dibayar Rp 50 juta per tahunnya.
"Bayarnya ya dari uang orangtua," kata AH.
Kepada orangtuanya, AH mengaku masih berkuliah di jurusan kedokteran. Sehingga, ia masih dikirimkan uang bulanan.
Padahal, ia telah berhenti berkuliah.
"Jadi dia memang sempat kuliah kedokteran tapi tidak selesai. Dia sempat ada masalah di kampusnya lalu keluar kemudian dia mau pindah kampus tapi akreditasi dari kampus lamanya tidak masuk ke kampus baru, jadi dia enggak lanjut kuliah," kata Ady.
Bertemu di pesta