TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Warga minta baliho dan tiang penyangga kabel yang ambruk di Jalan Raya Cirendeu, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, segera dievakuasi.
Pasalnya, kabel-kabel yang terpasang di tiang tersebut menjuntai dan menghalangi akses keluar masuk sejumlah toko yang berada di lokasi.
Warga setempat, Junik Hari Seswinto (32) mengatakan, baliho dan tiang penyangga kabel ambruk sekitar pukul 11.00 WIB, belum ada satu pun petugas yang datang ke lokasi.
Alhasil, kabel-kabel yang menjuntai tersebut masih menjuntai ke badan jalan dan menghalangi gerbang masuk depan toko mebel miliknya.
Baca juga: Baliho dan Tiang di Jalan Cirendeu Ambruk, Saksi: Kabel Tersangkut Bus TransJakarta
"Karena ini kan buat keluar masuk mobil juga. Ya (harapannya) biar langsung diberesin lah," ujar Hari di lokasi, Rabu (1/9/2021).
Sementara itu, warga setempat, Parlinda (53) mengatakan, kabel tersebut mengganggu kendaraan yang keluar masuk dari sejumlah toko dan bengkel yang berada di sekitar lokasi.
Para pemilik toko pun terpaksa mengangkat kabel terlebih dahulu jika ingin mengeluarkan kendaraannya.
"Kasihan itu jadi terganggu, kan banyak mobil keluar masuk juga itu toko mebel, bengkel. Seberang sini juga kan gudang truk. Petugas belum ada yang datang," ungkap Parlinda.
Pantauan Kompas.com, dua baliho yang ambruk masih berada di sisi kiri badan Jalan Raya Cirendeu. Sejumlah tiang yang patah juga belum dibenahi.
Kabel-kabel yang menjuntai juga belum dibenahi dan masih menghalangi gerbang masuk toko mebel hingga bengkel kendaraan yang berada di lokasi.
Sebelumnya, warga setempat, Suharno (58) mengatakan, baliho dan tiang penyangga tersebut ambruk setelah kabel tersangkut spion Bus TransJakarta yang melintas.
"Kejadian sekitar jam 11.00 WIB. Tadi ada Bus TransJakarta kesangkut spion, jadi kabelnya ketarik," ujar Suharno di lokasi, Rabu.
Suharno menduga, bus itu terlalu menjorok ke sisi kiri jalan saat berbelok di tikungan Jalan Raya Cirendeu dari arah Lebak Bulus mengarah Cirendeu.
"Dia terlalu ke kiri pas tikungan ini. Jadi ketarik spion kabelnya. Itu makanya tiang patah, balihonya juga roboh," kata Suharno.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.