BEKASI, KOMPAS.com - Dinas Sosial Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, mencatat 952 anak telah kehilangan orangtua akibat Covid - 19.
Jumlah itu kemungkinan besar akan bertambah karena pendataan masih berjaan. Data yang terkumpul baru datang 11 kecamatan. Pendataan masih dilakukan di 12 kecamatan lainya.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bekasi, Endi Samsudin mengatakan, pendataan akan dilakukan di 23 kecamatan, 180 Desa dan 7 kelurahan di seluruh Kabupaten Bekasi.
"Kemungkinan angkanya bakal mencapai ribuan, masih terus kami lakukan pendataan," kata Endi seperti laporkan Wartakotanews, Selasa (1/9/2021).
Baca juga: Pemprov DKI Akan Beri Bantuan untuk Yatim Piatu akibat Covid-19, Sejauh Ini Ada 4.000-an Anak
Endi berujar, anak-anak yang yatim piatu itu berasal dari berbagai usia, mulai dari balita hingga anak usia sekolah, baik dasar, menengah pertama atau menengah atas.
Ia mengatakan pendataan tersebut dilakukan berdasarkan arahan Kementerian Sosial RI. Pendataan itu akan menjadi dasar pemberian bantuan bagi anak-anak yang ditinggal ibu dan ayahnya.
Sejumlah langkah terus dilakukan Pemkab Bekasi dalam membantu mereka yang terdampak, termasuk anak yang ditinggal orangtuanya.
Pemkab Bekasi berencana memberikan bantuan sesuai kebutuhan yang diperlukan, misalnya beasiswa pendidikan. Untuk itu pihaknya akan berkoordinasi dan melakukan penanganan dengan dinas terkait.
"Saat ini koordinasi terus dilakukan dengan Dinas Pendidikan terkait beasiswa sekolah. Bagaimana pun kami harus memastikan sekolahnya harus dilanjutkan," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul: 952 Anak di Kabupaten Bekasi Kehilangan Orang Tua Akibat Terpapar Covid-19.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.