JAKARTA, KOMPAS.com - Menjelang musim hujan, Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Barat (Sudin SDA Jakbar) mengeruk lumpur di kali di Jakarta Barat setiap akhir pekan.
"Sudah sebulan ini kami bikin gerebek lumpur (pengerukan lumpur) sendiri, jadi setiap Sabtu-Minggu ya, satgas kecamatan dikumpulin. Kami kerjakan ramai-ramai," kata Kasudin SDA Jakbar Purwanti saat dihubungi, Rabu (1/9/2021).
Kegiatan ini dilaksanakan untuk mencegah luapan air akibat lumpur yang menumpuk di kali maupun kolam olakan.
Dalam sekali pengerukan, sekitar 100 orang personel diterjunkan.
Baca juga: Pemkot Jakbar Bangun Embung di Kawasan Rusun Flamboyan Cengkareng untuk Cegah Banjir
Purwanti mencontohkan, pada pengerukan lumpur di kolam olakan Jalan Kyai Tapa, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, tiga pekan lalu, pihaknya mengeruk lumpur sebanyak 15.000 karung.
Pengerukan lumpur juga dilakukan di Kali Grogol hulu Kemanggisan maupun kali di kawasan Jalan Latumenten, Grogol Petamburan.
Pengerukan dibantu menggunakan ekskavator milik Sudin SDA Jakbar.
"Sekarang ada 27 ekskavator (yang digunakan), tapi itu enggak semua untuk mengeruk kali, ada juga untuk buat saluran penghubung," jelas Purwanti.
Baca juga: Anies Klaim Penurunan Muka Tanah Berkurang dari 20 Titik Jadi 5 Titik
Selain mengeruk lumpur di kali, Sudin SDA Jakbar juga tengah membangun embung di Jalan Jaya 25 di belakang Rusun Flamboyan, Cengkareng Barat, Cengkareng, Jakarta Barat, untuk mencegah genangan air.
"Pembangunan sudah 40-50 persen, sudah dari Februari atau Maret mulainya," kata Purwanti.
Menurut Purwanti, embung tersebut dibangun untuk mengatasi genangan di RW 010 Kelurahan Cengkareng Barat dan Rusun Flamboyan.
Embung tersebut, kata Purwanti, memiliki luas sekitar 5.000 meter persegi. Targetnya, embung akan selesai dibangun sebelum akhir 2021.
"Ini pembangunannya swakelola, pakai alat berat dari Sudin SDA," jelas Purwanti.
Nantinya, Sudin SDA juga akan membangun saluran untuk mengalirkan air dari dan ke embung tersebut.
Selain embung di Rusun Flamboyan, sudah ada tiga embung lain yang bertujuan mencegah genangan di wilayah Kecamatan Cengkareng.
"Yang sudah selesai ada embung di Tegal Alur, di dekat Rusun Pesakih, dan di dekat GOR Cendrawasih, ini sudah sejak tahun lalu," ujar Purwanti.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.