TANGERANG, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Tangerang memperingatkan bahwa tidak boleh ada pedagang kaki lima (PKL) di sekitar sekolah selama pembelajaran tatap muka berlangsung.
Hal itu dilakukan untuk mencegah kerumunan siswa usai jam sekolah.
"Jika kedapatan ada PKL yang buka saat PTM, sekolahnya yang kami tutup. Sekolahnya yang tidak diizinkan PTM lagi," ujar Kabid Pembinaan SMP Dindik Kota Tangerang Eni saat ditemui, Rabu (1/9/2021).
Dia menyatakan, setiap murid SMP negeri nantinya wajib membawa bekal dan alat tulis sendiri dari rumah.
Baca juga: Tunda Vaksinasi Mahasiswa di Kota Tangerang, Dinkes Tunggu Data dari Dinas Pendidikan
Selama di sekolah, antarsiswa tidak diizinkan meminta bekal atau meminjam alat tulis.
"Untuk bekal itu, nanti disediakan break time. Mereka tidak diizinkan untuk makan di luar dan hanya boleh makan di dalam kelas," ucapnya.
Eni menyatakan, SMP Negeri di wilayah itu tidak diizinkan membuka kantin.
Adapun, sebanyak 33 SMP negeri telah siap untuk menjalani skema pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.
Sebagaimana diketahui, skema PTM terbatas telah diizinkan untuk dilaksanakan di Kota Tangerang.
Di setiap SMP, kata Eni, diwajibkan untuk memiki Satgas Covid-19 yang bertanggungjawab atas infrastruktur masing-masing sekolah.
Baca juga: Sekolah Tatap Muka di Bekasi Dimulai, Ini Aturan Lengkapnya
Kinerja dari satgas tersebut tentunya tetap dalam pengawasan Dindik Kota Tangerang.
Berkait infrastruktur, tiap sekolah wajib memasang wastafel dan hand sanitizer di depan kelas, serta memiliki petugas khusus untuk mengecek suhu murid-muridnya.
"Kita juga menyiapkan masker cadangan. Takut nanti ada siswa yang dari rumah cuma bawa satu, lalu nanti terlepas dan terjatuh. Nah makanya ada masker cadangan itu," papar Eni.
"Kami memang sangat berhati-hati sekali ya untuk menggelar PTM ini. Kami tidak ingin terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," sambungnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.