Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayu Thalia: Saya Korban, Malah Dituduh Fitnah Nicholas Sean, Mental Down, Kehilangan Klien

Kompas.com - 01/09/2021, 19:50 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Selebgram Ayu Thalia mengaku kesulitan bekerja setelah melaporkan anak Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Nicholas Sean Purnama, atas dugaan penganiayaan.

Ayu mengaku dituduh memfitnah Sean oleh warganet.

"Saya sendiri saya sebagai korban malah dituduh memfitnah dan (diminta) jujur dengan komentar-komentar netizen di Instagram saya, membuat saya down mental gitu loh, kan jadi sulit bekerja, kehilangan klien saya, dan lain-lain," ujar Ayu Thalia dalam rekaman suara yang diterima Kompas.com, Rabu (1/9/2021).

Baca juga: Ayu Thalia Bantah Pansos dengan Laporkan Nicholas Sean Purnama ke Polisi

Ayu juga mengaku dituduh melakukan panjat sosial (pansos). Hal tersebut berdampak pada pekerjaannya.

Ayu menyebutkan, dirinya memiliki pekerjaan tetap sehingga tak perlu pansos dengan melaporkan Sean.

"Buat apa saya pansos, saya punya pekerjaan tetap. Gara-gara ini, selama 1-2 minggu malah enggak bisa kerja, enggak tenang. Sampai dari kantor juga 1-2 minggu jadi enggak bisa kerja," ujar Ayu.

Baca juga: Bantah Kliennya Lakukan Penganiayaan, Kuasa Hukum Nicholas Sean Sebut Ayu Thalia Terjatuh

Ayu Thalia mengatakan, laporan terhadap Sean dibuat hanya untuk mencari keadilan. Ia mengaku mengalami kekerasan yang dilakukan Sean.

"Di sini saya hanya mencari keadilan untuk perempuan, intinya dikerasin sama cowok. Mau anak siapa, ya enggak boleh gitu loh, kekerasan ya enggak boleh," kata Ayu.

Sebelumnya, kuasa hukum Sean, Ahmad Ramzy, mengatakan, pada hari kejadian, Ayu dan Sean saling berbincang di dalam mobil milik Sean di salah satu showroom.

Setelah berbincang, Sean meminta Ayu Thalia untuk turun dari mobil. Ramzy membantah ada sentuhan fisik yang dilakukan Sean pada Ayu Thalia.

"Sean menyuruh Ayu Thalia keluar dari mobil, jadi tidak pernah ada sentuhan fisik," ujar Ramzy. 

Baca juga: Dituduh Lakukan Kekerasan, Nicholas Sean Polisikan Balik Ayu Thalia atas Dugaan Fitnah


Ramzy menegaskan, Sean dan Ayu Thalia tak punya hubungan khusus. Dia memastikan bahwa Sean dan Ayu Thalia hanya sebatas teman.

Sean dan Ayu disebut berkenalan di showroom mobil Rudy Salim. Ayu merupakan sales promotion girl (SPG) di showroom tersebut.

Adapun Kapolsek Penjaringan Kompol Rinaldo Aser mengonfirmasi adanya laporan tersebut.

Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan laporan Ayu Thalia yang ditujukan pada Sean.

Di dalam isi laporan polisi itu, Ayu menyatakan peristiwa itu terjadi di kawasan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara pada 27 Agustus 2021.

Sean yang merasa difitnah kemudian melaporkan balik Ayu Thalia ke Polres Metro Jakarta Utara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com