JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) Jakarta mengungkapkan, meski terjadi lonjakan kasus Covid-19 di Jakarta pada Juli lalu, data impor Jakarta pada periode itu naik jika dibandingkan dengan Juli 2020.
Pada Juli 2021, nilai impor Jakarta mencapai 5.233,3 juta Dollar AS. Angka itu tercatat melonjak 57,1 persen (year-on-year) dibandingkan tahun lalu.
"Hal ini mengindikasikan bahwa aktivitas ekonomi domestik semakin membaik," kata BPS Jakarta.
Berdasarkan data BPS yang diterbitkan Rabu (1/9/2021), kenaikan tersebut disebabkan oleh kenaikan pada seluruh kelompok penggunaan barang impor.
Baca juga: Wapres Tegaskan Pemerintah Tak Ingin Hanya Andalkan Vaksin Covid-19 Impor
"Hal ini disebabkan oleh kenaikan semua klasifikasi Kelompok penggunaan barang impor (BEC)," ungkap BPS Jakarta.
Peningkatan terjadi terutama pada kelompok impor bahan baku dan penolong, serta barang modal. Kelompok bahan baku dan penolong mengalami kenaikan tertinggi pada Juli 2021, melonjak 72,7 persen.
Peningkatan itu diikuti oleh barang modal dan barang konsumsi yang masing-masing naik sebesar 40 persen dan 19,9 persen.
"Kenaikan ini lebih diharapkan dapat menambah optimisme dan keyakinan terhadap peningkatan produktivitas sektor manufaktur, " lanjut BPS Jakarta.
Sementara itu, impor migas juga naik 227,7 persen, sedangkan nonmigas naik 55,8 persen.
"Kendaraan dan bagiannya memiliki pertumbuhan nilai year-on-year tertinggi, yaitu naik 235,7 persen, disusul oleh bubur kayu/pulp, dan besi serta baja yang masing-masing naik 137,1 persen dan 125,6 persen,"/kata BPS Jakarta.
Pemasok impor utama berasal dari China, Jepang, dan Thailand. Sementara itu, kenaikan nilai year-on-year tertinggi datang dari Thailand, Australia, dan Jepang yang masing-masing naik 152,1 persen, 126,2 persen, dan 111,8 persen.
Namun, bila dibandingkan dengan impor Juni, impor Juli turun sebesar 9,5 persen (month-to-month).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.