JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PAM Jaya Priyatno Bambang Hernowo mengatakan, akses perpipaan air bersih milik PAM Jaya hanya menjangkau 65 persen warga Jakarta.
"Kami lihat bahwa saat ini cakupan layanan kami adalah 65 persen," kata Priyatno dalam acara webinar, Rabu (1/9/2021).
Prayitno menjelaskan, 65 persen tersebut berjumlah 907.000 pelanggan dengan konsumsi air mencapai 20.725 liter per detik.
Data konsumsi tersebut, kata Prayitno, menjadi data perencanaan ke depan agar 100 persen warga Jakarta bisa menikmati air bersih dengan sistem perpipaan di tahun 2030.
"Inilah kami buat proyeksi sampai dengan tahun 2030 apa saja yang kemudian harus kami lakukan untuk bisa mencapai cakupan layanan sebesar 100 persen," ujar dia.
Prayitno menjelaskan, PAM Jaya akan melakukan upaya pemanfaatan pasokan air dari Jatiluhur dan Karian untuk memenuhi kebutuhan air bersih di Jakarta.
Proyek penambahan pasokan air dari Jatiluhur dan Karian itu diharapkan bisa menambah pasokan air sebanyak 7.200 liter per detik dan diharapkan bisa terealisasi tahun 2024.
Prayitno juga menjelaskan, pihaknya akan mengerjakan konstruksi di Buaran III, Pesanggrahan, Ciliwung, untuk menambah pasokan di Buaran II dan mengembangkan SPAM Komunal.
Dengan upaya itu diharapkan 100 persen warga Jakarta bisa mengakses air bersih dengan sistem perpipaan di tahun 2030 dengan kemampuan mengalirkan 33.725 liter per detik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.