TANGERANG, KOMPAS.com - Antrean vaksinasi Covid-19 massal untuk pelajar SMA di Pusat Pemerintahan Kota (Puspemkot) Tangerang membeludak pada Kamis (2/9/2021).
Sebagaimana diketahui, Pemkot Tangerang tengah menggelar vaksinasi untuk 16.896 pelajar di wilayah itu sejak Rabu kemarin.
Berdasarkan pantauan Kompas.com pukul 10.00 WIB, antrean pelajar SMA itu mengular dari gerbang utama Puspemkot Tangerang di sisi utara hingga mendekati gerbang sisi barat gedung tersebut.
Panjang antrean yang mengular itu diperkirakan mencapai 240 meter.
Baca juga: Hari Kedua Vaksinasi Massal Pelajar di Kota Tangerang, Targetnya 8.264 Siswa
Ratusan hingga ribuan pelajar yang mengantre dalam empat baris tersebut tampak dibiarkan terjemur di bawah sinar matahari.
Ada pelajar yang mengantre sambil berjongkok, ada juga yang berdiri.
Siswa yang merasa kepanasan ada yang mencoba mendinginkan diri dengan mengipaskan secarik kertas yang mereka bawa ke diri masing-masing.
Untuk mencegah panasnya sinar mentari, ada siswa yang menutup kepala masing-masing menggunakan tudung jaket atau sebatas menggunakan telapak tangan mereka.
Baca juga: 1.748 Pelajar di Jakpus Belum Divaksin karena Berstatus Penyintas dan Punya Komorbid
Sayangnya, mayoritas antarsiswa yang mengantre lupa untuk menjaga jarak kendati mereka menggunakan masker.
Bahkan, ada sebagian siswa yang bergerombol di antara antrean tersebut.
Padahal, mereka sedang mengantre guna menerima vaksin Covid-19, yang tujuannya agar mencegah penyebaran virus SARS-CoV-2.
Petugas yang berjaga di lokasi, seperti anggota Satpol PP dan anggota Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang, terlihat tidak mengingatkan ke ribuan siswa itu perihal menjaga jarak.
Pada sisi yang berlawanan, tepatnya di trotoar di kawasan Masjid Raya Al-Azhom, banyak orangtua siswa yang sedang menunggu anaknya masing-masing.
Seorang siswi, Ayunda, mengaku telah mengantre selama lebih kurang 20 menit.
"Aku lumayan lama juga ngantrenya, tapi belum masuk-masuk. Mungkin habis ini masuk ya," ucapnya saat ditemui di antrean, Kamis.