DEPOK, KOMPAS.com - Sebanyak 900 calon peserta gebyar vaksinasi Covid-19 telah mendaftar di Kantor Kecamatan Cipayung, kota Depok, hingga Kamis (2/9/2021) siang.
"Sampai 11.30 WIB, sudah hampir 900, tapi kami kuotanya 1.000. Hasilnya berapa orang yang lolos mendapatkan dosis, kami tidak tahu," ungkap Camat Cipayung Hasan Nurdin di tempat vaksinasi.
Ia mengatakan, tidak semua calon peserta dinyatakan bisa divaksinasi dengan vaksin Pfizer tersebut, tergantung kondisi kesehatan masing-masing calon peserta.
"Ada yang tensinya tinggi atau mungkin belum tiga bulan sembuh dari Covid-19," kata dia.
Baca juga: Wali Kota Depok Wajibkan Perkantoran Pakai Aplikasi PeduliLindungi Mulai 7 September
Selain warga setempat, siswa sekolah yang berada di lingkungan Kecamatan Cipayung juga dipersilakan untuk melakukan vaksinasi.
"Hari ini ada dari SMA 12 Depok, SMA dan SMK lain bertahap, karena vaksinasi ini kan lima hari, sampai Minggu," ungkap Hasan.
Ia mengatakan, tidak sedikit peserta yang berusia lansia turut mengikuti kegiatan vaksinasi.
"Bagi peserta lansia dan ibu hamil, pemeriksaan hingga vaksinnya di lantai bawah. Ini untuk mempermudah mobilitas, sedangkan bagi peserta yang masih muda, diarahkan ke lantai dua," ungkap dia.
Baca juga: Munculnya Dugaan Keterlibatan Aparat dalam Penyekapan Pengusaha di Depok, Korban Diancam Senpi
Hasan mengatakan, gelaran vaksinasi ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak, baik itu pegawai kecamatan maupun tenaga kesehatan.
"Dibantu tenaga kesehatan dan petugas, juga dibantu Satpol PP, Babinsa, pegawai kelurahan, hingga karang taruna," ungkap Hasan.
Sementara itu, salah satu tenaga kesehatan yang bertugas, dr Nurmala, mengatakan bahwa bantuan datang dari berbagai tenaga kesehatan di lingkungan Cipayung maupun dari pusat.
"Tenaga kesehatan dari Wisma Atlet, bidan mandiri di lingkunhan kecamatan, Puskesmas Cipayung dan Ratu Jaya, dan banyak lainnya. Totalnya sekitar 70 nakes," ungkap Nurmala.
Pada hari pertama, Rabu (1/9/2021), Kecamatan Cipayung telah memvaksinasi 700 orang. Padahal, kuota setiap harinya terdapat 1.000 dosis.
Hasan belum mengetahui teknis dosis vaksin yang tersisa tersebut.
Kemarin, ia mengatakan vaksinasi berjalan lancar, kecuali ketika ada kendala jaringan.