Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Perempuan Acungkan Golok di Lenteng Agung, Diduga Terkait Aksi Menyalip Kendaraan

Kompas.com - 02/09/2021, 20:29 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah video rekaman keributan antar seorang pria dan seorang perempuan di area parkir sebuah minimarket viral di media sosial Instagram.

Dalam keterangan video, keributan tersebut terjadi di Jalan Lenteng Agung Timur Raya, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Perempuan dalam video tersebut tampak berteriak kepada si pria. Perempuan itu juga terdengar memaki pria tersebut.

Di tengah keributan, perempuan itu tampak berjalan kaki ke arah mobil berwarna kuning. Sesaat kemudian, ia menenteng sebilah senjata tajam seperti golok. Senjata tajam itu dibungkus kantung berwarna kuning.

Baca juga: Penjelasan Penyelenggara Vaksinasi di Citos soal Keributan dan Adu Mulut

Keributan tersebut menarik perhatian warga. Sejumlah orang menonton keributan itu.

Seorang warga sekitar sekaligus saksi mata, Ali mengatakan, keributan terjadi pada Rabu (1/9/2021) sekitar pukul 19.00 WIB. Keributan itu melibatkan tiga pengendara mobil. Penyebabnya diduga terkait dengan aksi mendahului kendaraan lain di jalan.

“Awalnya berantem di dekat tiang listrik, kemudian mereka diarahkan ke minimarket untuk musyawarah untuk menyelesaikan masalah,” ujar Ali di lokasi keributan, Kamis  malam.

Si perempuan keluar dari mobil dan berteriak-teriak ke arah si pria.

Ali menyebutkan, warga sekitar sempat berupaya menenangkan perempuan itu. Namun mereka terus beradu mulut.

“Dia masih teriak-teriak. Terus dia ke mobil ambil golok. Goloknya dibungkus kantong warna kuning,” tambah Ali.

Perempuan tersebut sempat mengacungkan golok yang terbungkus kantong kuning tersebut ke arah si pria.

Namun, warga sekitar mencegah aksi perempuan tersebut.

“Warga lalu bilang jangan ribut-ribut di sini. Ada kantor polisi dekat sini atau ke Polsek Timbul. Akhirnya mereka reda ributnya,” kata Ali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Megapolitan
Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com