Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semangat Abit Berjualan Pakai Kursi Roda sejak 1984, Pendapatan Tak Tentu Selama Pagebluk

Kompas.com - 03/09/2021, 09:41 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - "Aku jarang memikirkan keterbatasanku dan itu tak pernah membuatku bersedih."

Helen Keller buta dan tuli, tetapi keterbatasan itu tak pernah membuatnya menyerah. Kutipan di atas disadur dari salah satu biografinya The Story of My Life.

Abit (51) barangkali tak mengenal Keller. Namun, jiwa tak kenal menyerahnya serupa seperti Keller.

Di tengah keterbatasannya, Abit tetap semangat berjualan, aktivitas sehari-hari yang ia lakoni sejak 1984.

Baca juga: Deny Manusia Got, Markesot, dan Hasil yang Tidak Selalu Mengikuti Usaha

Sudah tak terhitung lagi, berapa putaran roda pada kursinya dan berapa jarak yang ia tempuh.

Putaran roda itu ibarat kehidupan bagi Abit. Kerasnya jalanan, kendaraan, atau orang-orang yang ia temui.

"Dari lahir kondisi memang sudah begini," kata Abit saat ditemui di Jalan Pondok Kopi, Duren Sawit, Jakarta Timur.

Barang dagangan Abit berganti-ganti. Pernah ia berdagang mainan atau menjadi loper koran.

Kursi roda selalu menjadi sahabat setianya selama berjualan.

"Kalau dagang koran, diantarkan ke langganan. Tapi jualan koran nggak lama," tutur Abit.

Pendapatan tak tentu selama pandemi

Setiap harinya, Abit memulai aktivitas jualan pada pukul 09.00 WIB.

Ia berangkat dari kediamannya di Jalan Malaka III, RT 06 RW 03 Malaka Sari, Duren Sawit. Rute jualannya tidak tentu, sesuai keinginan Abit.

"Pernah jualan ke Manggarai, naik angkot, kursi roda dinaikkin angkot," ucap Abit.

Semenjak pagebluk, penghasilan dari jualannya itu menurun.

"Dulu penghasilan bisa Rp 300.000 per hari. Itu bawanya banyak," kata Abit.

Baca juga: Kisah Kurir Antarkan Pesanan Obat dengan Kayuh Sepeda Kayuh Sejauh 15 Kilometer di Bekasi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com